REPUBLIKA.CO.ID,
10. H Andi Mappanyukki
H Andi Mappanyukki termasuk pahlawan nasional juga yang berasal dari kalangan NU dan dikenal sebagai pendiri NU Sulawesi Selatan. Ketika menolak bekerjasama dengan Belanda, dia dicopot sebagai Raja Bone, kemudian diasingkan selama 3,5 tahun di Rantepao, Tana Toraja.
H Andi Mappanyukki (lahir 1885 - wafat 18 April 1967) dikenal karena prinsipnya yang teguh dalam menentang pemerintah kolonial Belanda. Perjuangannya dimulai tahun 1905, saat berumur 20 tahun yaitu sebagai perwira Kerajaan Gowa ketika bertugas melawan kolonial Belanda untuk mempertahankan pos pertahanan terpenting di Gunung Sari.
Atas jasa-jasanya, dia pun ditetapkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan Keppres No. 089/TK/TH. 2004, 5 November 2004.
11. H Andi Djemma
Sosok pahlawan nasional yang satu ini juga turut mendirikan NU Sulawesi Selatan, serta berjuang melawan penjajah Belanda 1946-1948.
Menjelang kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, tokoh kerajaan di Kedatuan Luwu ini pernah memimpin Gerakan Soekarno Muda. Tidak hanya itu, ia juga memimpin Perlawanan Semesta Rakyat Luwu pada 23 Januari 1946.
H Andi Djemma (15 Januari 1901 – 23 Februari 1965) mendapatkan gelar Pahlawan Nasional RI berdasarkan SK Pres RI No. 073 6 November 2002.
12. Usmar Ismail
Pahlawan nasional terakhir dari NU adalah Usmar Ismail. Ia dikenal sebagai pendiri Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) NU bersama H Djamaluddin Malik, dan Asrul sani pada 1962-1970. Di NU, dia juga pernah menjabat sebagai Ketua I PBNU pada 1964-1970.
Usmar Ismail dikenal sebagai seorang sutradara film, sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia. Ia dianggap sebagai tokoh perjuangan besar dalam memajukan perfilman di Indonesia.
Usmar Ismail dinobatkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan SK Presiden RI No 109 TK 5 November 2021. Dengan penobatan ini, dia pun menjadi Pahlawan Nasional pertama yang datang dari dunia seni.
Selain belasan tokoh NU di atas, baru-baru ini juga beredar kabar sosok ulama NU asal Majalengka yang akan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun ini, yaitu KH Abdul Chalim Leuwimunding. Kemungkinan penobatan resminya akan dilaksanakan pada 10 November 2023 mendatang, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional di Istana Negara oleh Presiden Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
