REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Madura United Fabio Lefundes mengobarkan misi balas dendam kontra PSM Makassar pada pekan ke-15 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/12/2022) malam. Fabio mengatakan timnya berambisi membalaskan dendam karena kalah pada putaran kedua Liga 1 musim lalu dengan skor 0-1 saat ia baru saja didapuk sebagai pelatih anyar Madura United.

Pada pertandingan tersebut, Madura United sebenarnya lebih dominan, akan tetapi Madura United harus menelan kekalahan karena tendangan penalti PSM Makassar.

"Saat itu kami kalah 0-1. Kami membuat satu kesalahan lalu diganjar penalti dan mereka bisa mencetak gol lewat titik putih. Soal hasil pertandingan (sebelumnya) selain pertandingan itu saya tidak tahu. Saya belum di Madura United," ujar Fabio dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis (15/12/2022).

Meski memiliki ambisi balas dendam, pelatih asal Brasil itu mengakui PSM memiliki kekuatan yang lebih solid dibanding musim lalu sehingga perlu diwaspadai. Fabio melanjutkan, kesempatan untuk memenangi pertandingan tetap ada karena tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola.

Fabio memastikan Madura United akan tampil habis-habisan untuk mendapatkan kemenangan agar bisa memangkas jarak dengan tim-tim pesaing di papan atas klasemen termasuk PSM. "Kalau kami kalah, kami akan berselisih angka dengan mereka (PSM). Jadi kami harus menang," tegas dia.

Saat ini, Madura United berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 26 poin dari 14 pertandingan, berselisih tiga poin dari PSM yang menduduki peringkat kedua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika