Jumat 18 Nov 2022 14:12 WIB

Cara Perawatan Motor Saat Musim Hujan

Hujan menjadi tantangan sendiri dalam mengendarai motor.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Dibonceng naik motor (ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
Dibonceng naik motor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, hujan kerap menerpa sejumlah wilayah di Indonesia. Hal ini tentu jadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang melakukan mobilitas sehari-hari menggunakan sepeda motor.

Astra Motor pun membagikan sejumlah kiat perawatan motor selama musim hujan. Dikutip dari website Astra Motor pada Jumat (18/11/2022), salah satu hal utama yang perlu dilakukan oleh pengendara adalah segera mencuci motor setelah menerabas hujan.

Baca Juga

Hal ini perlu dilakukan karena air hujan mengandung asam dimana itu bisa menyebabkan korosi dengan cepat pada bagian-bagian motor. Artinya, tindakan untuk segera mencuci motor otomatis dapat menekan timbulnya korosi pada sejumlah bagian pada motor.

Selanjutnya, selalu periksa bagian-bagian kelistrikan motor. Kalau memang di bagian kelistrikan ada sisa air, keringkan segera dengan lap. Selain itu, jangan lupa periksa bagian lainnya terutama kabel-kabel, apakah ada yang terbuka atau tidak. Jika demikian, segera tutup kabel tersebut, karena bisa menyebabkan konslet ketika terkena air hujan.

Nah, bagi kendaraan yang menggunakan rantai sebagai penggerak roda belakang, maka rantai jadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Biasanya, rantai kendaraan tidak dilengkapi dengan penutup rantai sehingga sangat disarankan untuk selalu membersihkan rantai dari segala macam kotoran yang menempel.

Apalagi saat musim hujan seperti ini, kotoran akan lebih mudah menempel pada bagian tersebut. Bersihkan bagian ini sampai benar-benar bersih, agar laju kendaraan tetap dengan lancar tanpa suara bising yang mengganggu.

Bagi kendaraan matic, pengendara disarankan untuk selalu memeriksa kondisi oli gardan. Mengingat, saat musim hujan, air lebih berotensi untuk masuk ke bagian transmisi atau gardan sehingga akan tercampur dengan oli transmisi. Jika memang oli sudah cukup banyak terontaminasi oleh air, maka disarankan untuk segera melakukan penggantian oli gardan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement