Kamis 07 Oct 2021 14:17 WIB

Subaru akan Kembali Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia

Subaru kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
 Mobil Subaru diparkir untuk menunggu ekspor di pelabuhan Kawasaki, dekat Tokyo, pada 9 September. 7 September 2021. Ekspor Jepang naik 26% pada Agustus dari tahun sebelumnya, data awal yang dirilis Kamis, 16 September 2021
Foto: AP/Koji Sasahara
Mobil Subaru diparkir untuk menunggu ekspor di pelabuhan Kawasaki, dekat Tokyo, pada 9 September. 7 September 2021. Ekspor Jepang naik 26% pada Agustus dari tahun sebelumnya, data awal yang dirilis Kamis, 16 September 2021

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencinta otomotif Tanah Air sempat ditinggalkan oleh tiga jenama, yakni Subaru, Jaguar, dan Land Rover. Padahal, ketiganya merupakan merek legendaris yang ikonik dan memiliki penggemar masing-masing. Kini, ketiga legenda itu telah resmi kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia. Bahkan, kehadiran jenama-jenama tersebut pun terlihat jauh lebih serius.

Subaru kini hadir di bawah naungan PT Plaza Auto Mega lewat jaringan bernama Plaza Subaru. Sedangkan, Jaguar Land Rover (JLR) diboyong ke Indonesia lewat kerja sama antara PT JLM Auto Indonesia dan Indomobil.

Baca Juga

Chief Operations Officer PT Plaza Auto Mega, Arie Christopher Setiadharma, mengatakan, sebagai langkah awal dalam menghadirkan kembali jaringan Subaru di Indonesia, Plaza Subaru mengawalinya dengan pembangunan dealer dan melakukan aksi edukasi. Dealer pertama itu sendiri berdiri di kawasan Alam Sutera, Tangerang.

"Langkah edukasi soal Subaru kami kemas lewat Subaru Historical Gallery. Dengan program ini, maka masyarakat bisa menikmati edukasi soal sejarah Subaru, produk Subaru, dan teknologi yang diterapkan oleh Subaru," kata Arie Christopher dalam pembukaan Subaru Historical Gallery di Plaza Subaru Alam Sutera, pekan lalu.

Menurutnya, Plaza Subaru ditunjuk oleh Subaru Cor poration untuk menjadi authorized importer and distributor Subaru di Indonesia pada tahun lalu. Setelah itu, Plaza Subaru pun mulai melakukan pembangunan dealer di Alam Sutera yang menjadi dealer 3S atau sales, service, dan sparepart.

"Kami mulai melakukan aktivitas penjualan pada tahun depan. Tahun ini, kami fokus untuk melakukan edukasi lewat Subaru Historical Gallery yang digelar hingga 5 Desember 2021 dan memberikan layanan aftersales service kepada para pengguna Subaru," ujarnya.

Saat ini, populasi Subaru di Indonesia sekitar 3.800 unit yang tersebar di berbagai wilayah. Menurutnya, selama ini, produk Subaru yang paling laris adalah produk SUV. Dia menekankan, produk yang paling berpeluang untuk dihadirkan pertama kali pada tahun depan adalah produk SUV. Baru, secara bertahap, Subaru akan menghadirkan beragam line up pada segmen lainya.

"Semua produk kami impor lang sung dari Jepang. Kami yakin, kehadiran Subaru mampu diterima dengan baik di Indonesia. Saat ini pun sudah banyak calon konsumen yang berniat untuk membeli produk Subaru," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement