Sabtu 02 Oct 2021 20:49 WIB

Bea Cukai Ambil Peranan dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonom

Bea Cukai berperan besar dalam perdagangan, FDI, dan pertumbuhan ekonomi

Peran Bea Cukai menurut undang-undang ada di hampir semua lini, yang pertama adalah pengawasan lalu lintas barang, pemeriksaan barang masuk dan keluar, serta pemungutan bea masuk dan bea keluar.
Foto:

Keempat sumber daya manusia yang berkualitas, kelima penguasaan teknologi, dan keenam instansi pemerintah yang berintegritas. "Kalau kita melihat trade cost diagnostic, instansi pemerintahan hadir di setiap lini dan kinerjanya memengaruhi biaya logistik. Terakhir, kita harus tahu siapa kompetitor Indonesia di perdagangan global, harus punya business inteligent maping sehingga kita bisa menyusun strategi," jelasnya.

Sesuai dengan poin keenam, Kiki melanjutkan, Bea Cukai berperan besar dalam perdagangan, FDI, dan pertumbuhan ekonomi. "Peran Bea Cukai menurut undang-undang ada di hampir semua lini, yang pertama adalah pengawasan lalu lintas barang, pemeriksaan barang masuk dan keluar, serta pemungutan bea masuk dan bea keluar. Maka, hal ini penting untuk diefisienkan, karena kalau kita lambat dan tidak responsif, peraturan tidak selaras, tidak lancar free flow of goods-nya, ujungnya ekspor akan drop," ujarnya.

Hal lain, menurut Kiki, Bea Cukai berperan besar selama pandemi dengan memberikan beragam fasilitas dan kemudahan dalam importasi alat-alat untuk penanganan pandemi. Fasilitas kepabeanan juga dirasakan manfaatnya dalam pengembangan industri di dalam negeri.

Pengenaan bea masuk antidumping, bea masuk imbalan, bea masuk tindak pengamanan, dan bea masuk pembalasan dalam aturan kepabeanan juga menjadi kebijakan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan impor.

 

"Jadi, jika dilihat dengan helicopter view, dari makro ekonomi secara luas, bukan hanya lokal tetapi global, peran Bea Cukai sangat penting. Bea Cukai menjadi pilar pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement