Kamis 30 Sep 2021 23:03 WIB

H-2 Pembukaan, DKI Masih Pimpin Klasemen Medali PON XX Papua

DKi Jakarta menambah enam emas PON XX pada Kamis (30/9).

Judoka DKI Jakarta Qori Amrullah menunjukkan medali emasnya usai menang melawan judoka Jawa Barat Iksan Apriyadi (kanan) dalam babak final nomor 73 kilogram putra judo PON Papua di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (30/9/2021). Qori Amrullah menang dalam pertandingan itu sekaligus meraih medali emas, sementara medali perak diraih Iksan Apriyadi dan medali perunggu diraih judoka Jawa Tengah Christian Hadi dan judoka Bali I Kadek Adi Wirawan.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Judoka DKI Jakarta Qori Amrullah menunjukkan medali emasnya usai menang melawan judoka Jawa Barat Iksan Apriyadi (kanan) dalam babak final nomor 73 kilogram putra judo PON Papua di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (30/9/2021). Qori Amrullah menang dalam pertandingan itu sekaligus meraih medali emas, sementara medali perak diraih Iksan Apriyadi dan medali perunggu diraih judoka Jawa Tengah Christian Hadi dan judoka Bali I Kadek Adi Wirawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kontingen DKI Jakarta masih memimpin klasemen perolehan medali sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dua hari lagi rencananya secara resmi dibuka Presiden Joko Widodo. Mengutip data dari laman resmi PB PON XX Papua hingga Kamis malam pukul 23.00 WIT, atlet-atlet Ibu Kota sepanjang perlombaan dan pertandingan hari ini sukses mengumpulkan enam keping emas.

Tambahan emas itu mengamankan posisi DKI di puncak klasemen perolehan medali PON dengan 21 emas, 10 perak, 11 perunggu. DKI mengungguli tuan rumah Papua yang tetap bertahan di peringkat kedua dengan 16 emas, 5 perak, 10 perunggu. 

Baca Juga

Duta olahraga dari Bumi Cendrawasih yang sempat mengejutkan dalam beberapa hari terakhir, kali ini hanya menambah tiga medali emas. Sementara kontingen Jawa Barat (Jabar) mengalami paceklik medali emas setelah tiga hari terakhir tak pernah putus prestasi. Situasi ini membuat posisi Jabar mulai didekati Jawa Timur (Jatim) yang berhasil membukukan empat emas.

Jabar di urutan ketiga mengoleksi 9 emas, 11 perak, 19 perunggu. Sedangkan Jatim mengancam di bawahnya dengan raihan 6 emas, 9 perak, 6 perunggu.

DKI Jakarta hari ini berjaya menambah tiga emas dari cabang judo, yakni melalui Qori Amrullah Al Haq di kelas -73 kg yang menang ippon, skor tertinggi dengan membanting lawanm atas judoka Jawa Barat Iksan Apriyadi. Judoka kakak beradik Gerald George Pantouw dan Gregory Ignacito Jeremy Pantouw mempersembahkan medali emas masing-masing dari kelas -81 kg dan -90 kg. 

Lumbung emas DKI Jakarta lainnya berasal dari cabang olahraga sepatu roda yang menambah tiga medali emas untuk melengkapi capaian tujuh emas yang sudah direbut sebelumnya. Adapun kontingen Jatim yang sempat mengalami hari-hari buruk dalam perburuan medali, hari ini mendulang empat emas masing-masing dari wushu nomor taolu taiji quan dan taiji jian putra/putri, panjat tebing nomor lead beregu putra, dan sepatu roda nomor relay 3.000 meter.

Pelatih tim wushu Jatim Sherly Hoediono menyambut positif dua emas dari Bobie Valentinus dan Alisya Mellynar, meskipun sedari awal tidak menargetkan Alisya untuk merebut medali. "Ini membuka peluang untuk melebihi target lima emas di PON Papua," ujar mantan atlet wushu nasional itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement