Ditanya apakah sejarah itu memberi Jerman cengkeraman mental atas Inggris, Matthaus berkata: “Ayo, Anda tidak perlu terlalu negatif dan pesimis!  Anda harus optimis untuk masa depan."

“Ketika Anda melihat tim Inggris, mereka berada di semifinal Piala Dunia tiga tahun lalu, mereka memiliki pemain fantastis yang bermain di Liga Premier dan klub terbaik di seluruh dunia.”

“Mereka telah memenangkan gelar dengan tim klub mereka. Mereka harus penuh percaya diri dan inilah yang harus mereka tunjukkan,” kata dia lagi.

“Saya sangat menghormati tim ini, saya melihat para pemain ini sepanjang tahun dan apa yang mereka lakukan untuk klub mereka.  Saya pikir mereka bisa tampil – seperti tim Jerman – lebih baik daripada yang mereka miliki di tiga pertandingan pertama,” ujar Matthaus.

Inggris selesai dengan tujuh poin dari tiga pertandingan grup mereka tetapi belum benar-benar menembakkan semua silinder dalam arti menyerang, sementara Jerman datang dalam enam menit ditambah injury time untuk keluar dari turnamen sampai menyamakan kedudukan akhir Leon Goretzka melawan Hongaria pada Rabu malam.

Matthaus percaya penyerang Borussia Dortmund Jadon Sancho – yang hanya berhasil beraksi enam menit di fase grup – bisa menjadi pemain yang menyalakan Inggris di babak sistem gugur.

“Tidak hanya mengejutkan saya (betapa sedikitnya dia bermain), itu juga mengejutkan banyak penggemar sepak bola di Jerman karena dia adalah salah satu pemain terbaik di Bundesliga selama dua tahun terakhir. Jika dia tidak cukup baik untuk Inggris, kami ingin memberinya paspor Jerman!” kata Matthaus dengan bercanda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika