REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts kembali menyoroti aspek penyelesaian akhir skuad asuhannya sebagai catatan dari laga uji coba kontra Sriwijaya FC yang berakhir tanpa gol. Dalam latihan bersama yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (23/6) kemarin, Persib ditahan imbang 0-0 oleh Laskar Wong Kito.
"Kami mendapat banyak peluang bagus, tapi masih tidak bisa membuat gol. Itu menjadi pelajaran paling berharga buat kami. Dalam penyerangan, kita belum cukup tajam," kata Robert dikutip dari laman resmi klub, Kamis (24/6).
Diakui pelatih asal Belanda itu, timnya punya banyak peluang bagus selama pertandingan uji coba tersebut, namun tak ada yang berbuah gol..Meskipun begitu, Robert menjadikan hal itu sebagai pelajaran berharga dan evaluasi untuk pembenahan skuad Maung Bandung.
Robert menegaskan kepada anak asuhnya untuk bisa melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Sebab, kemenangan hanya didapat dengan menciptakan gol. "Saya sudah sampaikan kepada pemain bahwa kami terlalu minim dalam hal menyerang, tapi lebih banyak keragu-raguan. Jadi ini menjadi sebuah keharusan bagi kami. Jika ingin menang, kita harus terus menyerang," ujar Robert.
Dalam waktu dekat, Persib juga akan melakoni Piala Wali Kota Solo sebagai pemanasan sebelum menjalani kompetisi Liga 1 2021 yang dimulai 10 Juli mendatang. Robert memastikan timnya akan bermain maksimal dalam setiap laga di Piala Wali Kota Solo, meskipun anak asuhnya berpotensi dibayang-bayangi kelelahan.
"Sebenarnya tidak banyak yang bisa kami lakukan untuk hal itu (kelelahan) jika Anda bermain di dua pertandingan dalam tiga hari. Sedangkan tubuh membutuhkan waktu 24 jam untuk beristirahat," jelas Robert.
Selain itu, menurut dia, kelelahan juga dialami para pemain klub berjuluk Pangeran Biru tersebut karena melakukan perjalanan dari Bandung ke Solo."Saya pikir semua orang tahu akan sulit bagi siapa pun dalam keadaan bugar. Tapi kami akan berusaha sebaik mungkin," pungkas Robert.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
