REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjamu Sriwijaya FC dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (23/6). Laga berakhir imbang tanpa gol dari kedua tim.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut masih banyak kekurangan dalam tim. Salah satu pekerjaan rumah terbesar Persib adalah penyelesaian akhir.
"Bisi dilihat di pertandingan, kami memiliki banyak peluang dan tetap tidak bisa mencetak gol. Saya pikir itu adalah pelajaran terbesar dalam hal penyerangan," kata Robert usai laga.
Ini bukan kali pertama Robert mengeluhkan kekurangan Persib dalam mengkonversikan peluang. Sehingga hal ini perlu menjadi fokus bagi Persib.
"Terlalu banyak peluang yang kami butuhkan untuk bisa mencetak gol, kami tidak efektif," kata Robert.
Pelatih asal Belanda ini menekankan pemain bahwa kemenangan berasal dari gol yang dicetak. Sehingga penyelesaian akhir menjadi salah satu hal yang wajib dikuasai oleh Persib.
"Jadi itu yang dibutuhkan jika ingin menang dan saya juga mengatakan kepada pemain ketika menyerang mereka banyak keraguan. Itu berbeda dibandingkan dengan ketika kami berlatih karena banyak keraguan saat turun bertanding saat ini," kata Robert.
Namun di balik itu, Robert mengapresiasi tim yang tidak kebobolan selama pertandingan berlangsung. Meski beberapa kesempatan Sriwijaya menyerang, bek terlihat gugup dan eagu untuk menghadapinya.
"Tapi gawang tidak kemasukan hari ini, meski kami tahu Sriwijaya mendapat hasil bagus di beberapa laga uji coba sebelumnya seperti saat melawan Tira, Balikpapan dan Sleman. Jadi mereka adalah tim yang bagus, tentunya mereka begitu serius untuk kembali ke Liga 1," kata Robert.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
