Prof. Armai yang sudah malang melintang di berbagai organisasi untuk membina pendidikan anak bangsa pun turut menyuarakan pandangannya. Ia pun sependapat dengan Prof. Amir. Menurutnya, dalam bidang pendidikan, tujuannya pun harus membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa.
Selanjutnya, Prof. Thib Raya juga menerangkan hal serupa. Ia menambahkan bahwa dengan dasar sila pertama itu, masyarakat Indonesia juga harus bekerja dan berkarya. “Dan semua keahlian itu harus mencapai kehidupan kalian,” jelasnya.
Dino Pati Dajalal yang lama menempuh studi di luar negeri mengungkapkan salah satu kekuatan Indonesia yang selama ini masih belum tereksploitasi, yakni ekonomi. Peraih gelar doktor di London School of Economics and Political Science ini juga berujar, wawasan kebangsaan juga harus selaras dengan menjaga identitas bangsa.
“Kalau kita mau unggul di abad 21, kita harus menjaga identitas disertai dengan keunggulan,” jelasnya.