Karenanya, Allah al-Ghafur bermakna bahwa Allah mengampuni dosa, khilaf dan kesalahan manusia, namun catatan dosa itu akan tetap ada. Sebaliknya, Allah Maha ‘Afuwwun, tak cukup hanya memberi maaf, Allah pula yang menghapuskan seluruh amal-amal buruk yang pernah dilakukan manusia—serta—menghapusnya secara abadi dalam buku catatan amal perbuatan kita.
Semoga Allah memberi Kesehatan lahir batin dan memberi kita kekuatan, kemudahan, kemauan, kesempatan untuk mengisi 10 malam terakhir Ramadan tahun ini, dengan kegiatan-kegiatan positif yang mendatangkan ridha Allah. Wallahu a’lam.
Disclaimer:
Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement