Kemiskinan di Indonesia
Badan Pusat Statistik mencatat, bahwa jumlah penduduk miskin Indonesia pada periode September 2020 mencapai 27,55 juta orang. Data tersebut menunjukkan, kini angka kemiskinan Indonesia kembali menyentuh angka 10,19 persen pada September 2020. Jumlah penduduk miskin Indonesia bertambah 2,76 juta orang bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Seiring dengan peningkatan penduduk miskin, kesenjangan antara si kaya dan si miskin pun juga melebar. Hal itu terlihat dari rasio gini atau tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang melebar menjadi sebesar 0,385.
Angka tersebut meningkat 0,0004 poin dibandingkan dengan posisi Maret yang sebesar 0,381. Posisi gini ratio di Maret pun meningkat 0,005 poin bila dibandingkan denngan September 2019 yang sebesar 0,380
Berdasarkan laporan BPS, gini ratio di pedesaan pada September 2020 tercatat sebesar 0,319, naik dibanding Maret 2020 yang sebesar 0,317 September 2019 yang sebesar 0,315. Sementara gini ratio perkotaan pada September 2020 tercatat sebesar 0,399, naik dibanding Maret 2020 yang sebesar 0,393 dan September 2019 yang sebesar 0,391.
Kemiskinan ini diperparah sejak adanya pandemi Covid-19. Banyak masyarakat yang di PHK, tidak bisa bekerja, sepi pelanggan, dan waktu kerja mereka dikurangi, yang menyebabkan gaji mereka berkurang.