Selasa 23 Mar 2021 08:21 WIB

Perpusnas: Transfer Ilmu Pengetahuan Harus Diperkuat

Perpusnas bertugas melakukan transfer pengetahuan berupa penyediaan bahan bacaan

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando. Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando mengatakan saat ini teori ilmu perpustakan yang relevan adalah transfer of knowledge.
Foto:

Ada empat tingkatan literasi yakni pertama, kemampuan mengumpulkan sumber-sumber bahan bacaan. Kedua, kemampuan memahami apa yang tersirat dari yang tersurat. 

Ketiga, kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan baru, teori baru, dan kreativitas serta inovasi baru hingga memiliki kemampuan menganalisis informasi dan menulis buku. Keempat, kemampuan menciptakan barang atau jasa yang bermutu yang bisa dipakai dalam kompetisi global.

“Perspektif literasi Indonesia masih sedang dikarenakan kemampuan akses informasi terkait TIK yang rendah, kurangnya ketersediaan dan akses terhadap informasi yang berkualitas, serta ketidakmampuan untuk mendapatkan informasi yang relevan,” ucapnya.

Maka itu menurutnya peningkatan akses informasi, penguatan infrastruktur informasi dan penguatan konteks informasi bagi individu merupakan solusi yang bisa dilakukan, sehingga mampu menghasilkan keadilan informasi dan peningkatan literasi yang berdampak pada kesejahteraan.

Hasil kajian tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia pada 2020 sebesar 55,74 persen dan 2019 sebesar 53,84. Hal ini masuk kategori sedang. 

Frekuensi membaca 4 kali/pekan, durasi membaca satu jam 36 menit/hari, jumlah dua buku/kuartal. Pada 2022 nilai kegemaran membaca masyarakat ditargetkan mencapai 63,3 dengan indeks pembangunan literasi masyarakat 13.

 

Maka dari itu kebijakan dan sinkronisasi pengembangan perpustakaan pusat dan daerah diperlukan untuk mewujudkan pembangunan literasi dan kegemaran membaca masyarakat. Adapun indikatornya meningkatnya nilai kegemaran membaca masyarakat dengan target 2024 sebesar 71,3 persen dan nilai indeks pembangunan literasi masyarakat pada 2024 mencapai 15.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement