Selasa 23 Mar 2021 08:21 WIB

Perpusnas: Transfer Ilmu Pengetahuan Harus Diperkuat

Perpusnas bertugas melakukan transfer pengetahuan berupa penyediaan bahan bacaan

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando. Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando mengatakan saat ini teori ilmu perpustakan yang relevan adalah transfer of knowledge.
Foto: Republika / Darmawan
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando. Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando mengatakan saat ini teori ilmu perpustakan yang relevan adalah transfer of knowledge.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh insan perpustakaan di Tanah Air harus menguatkan perannya dalam mentransfer pengetahuan. Adapun peran perpustakaan dalam transfer pengetahuan untuk meningkatkan budaya literasi sekaligus pemulihan ekonomi nasional. 

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando mengatakan saat ini teori ilmu perpustakan yang relevan adalah transfer of knowledge.

"Konsolidasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan bidang perpustakaan secara intens dilakukan, sehingga perpustakaan sebagai leading sector dalam peningkatan literasi, inovasi, dan kreativitas bisa mewujudkan masyarakat berpengetahuan dan berkarakter,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/3).

Menurutnya literasi merupakan kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan yang menjadi kunci utama untuk berdaya saing. Saat ini tugas Perpusnas untuk memastikan sisi hulu berperan optimal dan berfungsi baik sekaligus memastikan kebutuhan bahan bacaan bagi 270 juta penduduk terpenuhi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement