Ahad 14 Mar 2021 22:57 WIB

Fakultas Psikologi Mercubuana Berbagi Cara Menulis Kreatif

Pelatihan menulis kreatif Mercubuana dilaksanakan secara virtual

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Pelatihan menulis kreatif Mercubuana dilaksanakan secara virtual. Menulis (ilustrasi).
Foto:

Menurut Intan, cara berimajinasinya adalah dengan membangkitkan ingatan tentang informasi yang pernah dibaca, didengar, yang dibayangkan dari cerita-cerita orang walaupun belum pernah ke sana. “Jadi imajinasi sebetulnya adalah apa yang kita bayangkan,” katanya.

Setelah mampu untuk menggugah imajinasi, peserta juga disarankan untuk mempelajari bagaimana menggunakan metafora dan personifikasi. Metafora, kata Intan, biasanya digunakan saat orang menulis atau membaca puisi.

"Yang kelihatannya tidak masuk akal, tapi indah ketika kita dengar," katanya.

Lebih lanjut, Intan menjelaskan bahwa dalam menulis kreatif diperlukan kreatifitas. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk berpikir di luar kebiasaan. Salah satu contohnya adalah dalam menulis puisi.

Intan mengatakan, dalam sebuah puisi banyak hal yang di luar nalar manusia. Salah satu contohnya adalah puisi 'Aku Ingin' karya Sapardi Djoko Darmono. 

Menurut Intan, dalam puisinya tersebut Sapardo menulis cinta itu adalah sederhana, seperti abu dan api. Dengan mengungkapkan cinta seperti abu dan api, artinya Sapardi berpikir tidak biasa.

Intan mengatakan, kreatifitas juga merupakan kemampuan untuk berpikir di luar keumuman. Sebagaimana keterampilan berpikir lainnya, kata Intan, maka berpikir kreatif adalah kemampuan yang perlu dilatih, membutuhkan waktu dan proses yang panjang untuk dapat bermanfaat bagi kehidupan. 

 

Menurut dia, salah satu cara untuk melatih berpikir kreatif adalah melalui menulis kreatif. "Melatih berpikir kreatif melalui menulis kreatif menjadi hal yang penting," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement