UEFA telah meminta 12 negara penyelenggara untuk membeberkan rencana masuk ke stadion dan masalah-masalah lainnya. UEFA tahun lalu sudah menggarisbawahi empat skenario operasional, yakni stadion kapasitas penuh, 50 hingga 100 persen dari kapasitas atau 20 hingga 30 persen dari kapasitas, dan pertandingan diadakan dalam stadion tertutup tanpa penonton.
Saat ditanya mengenai kemungkinan persentase kapasitas stadion yang dibolehkan untuk setiap venue, Koch menjawab kemungkinan akan besar.
"Memang amat sangat sulit diperkirakan. Ini bukan hanya memperkirakan pandemi, tapi juga memperkirakan politik. Kami bekerja keras dengan cara baik yang optimistis, tetapi berapa banyak yang mungkin, kami belum tahu," katanya.
• Bek Liverpool Batal Penalti, Skotlandia Lolos Euro 2020
• Euro 2020 Ditunda, Timnas Favorit Ini Diuntungkan
Kota-kota penyelenggara Euro 2020 adalah Glasgow, Dublin, Bilbao, Amsterdam, Kopenhagen, Muenchen, Roma, St Petersburg, Bucharest, Budapest dan Baku, sedangkan semifinal dan final digelar di Stadion Wembley, London, Inggris.
Koch tak mengesampingkan kemungkinan penonton luar negeri diperbolehkan menonton langsung pertandingan Euro 2020. "Masih terlalu dini untuk disebutkan. Kami akan mencermati situasinya dan apa syarat yang diajukan negara-negara berbeda tapi saya harap paling tidak sejumlah perjalanan bisa dimungkinkan," ujarnya.