REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Berdasarkan pantauan hasil penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 melalui info pemilu milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), data yang masuk masih bergerak kurang dari 10 persen di berbagai daerah. Baik itu pemilihan gubernur maupun bupati/wali kota.
Ketua KPU RI Arief Budiman berharap, data masuk 100 persen dalam waktu 24 jam. "Mudah-mudahan 24 jam sudah selesai semua," ujar Arief kepada wartawan di Tangerang Selatan, Rabu (9/12).
Data yang ditampilkan pada laman hitung suara merupakan data hasil foto formulir Model C. Hasil-KWK yang dikirim oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Menurut dia, keterlambatan data yang masuk ke sistem KPU pusat, karena banyak hal.
Salah satu penyebabnya karena kendala jaringan di tempat pemungutan suara (TPS). Kemudian, faktor lain ialah traffic atau jumlah data yang dikirim dan diterima situs Sirekap penuh yang mengakibatkan antrean sehingga belum tampil dalam halaman hasil hitung suara.
Arief menegaskan, data yang ditampilkan pada menu hitung suara di laman info pemilu bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tetap dilakukan secara berjenjang melalui rapat pleno terbuka di setiap tingkatan.
Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan. Jika terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap web tingkat kecamatan. "Ini hanya untuk sarana publikasi, tetapi rekap hasil resmi tetap yang manual," kata Arief.
Berdasarkan pantauan hasil hitung suara melalui laman info pemilu, data yang sudah masuk paling tinggi dari pemilihan gubernur Kalimantan Selatan sebesar 9,43 persen per Rabu pukul 19.36 WIB. Data hasil penghitungan suara yang masuk baru berasal dari 855 TPS dari total TPS di Kalimantan Selatan sebanyak 9.069 TPS.
