Wednesday, 7 Zulqaidah 1445 / 15 May 2024

Wednesday, 7 Zulqaidah 1445 / 15 May 2024

Lira: Menggunakan Hak Pilih adalah Bentuk Patriotisme

Selasa 08 Dec 2020 21:14 WIB

Red: Gilang Akbar Prambadi

Ilustrasi Pilkada Serentak

Ilustrasi Pilkada Serentak

Foto: Antara/Wahyu Putro A
Masyarakat diharapkan tak takut datang ke TPS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Dewan Pimpinan Pusat Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Ollies Datau menilai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momentum yang baik bagi rakyat untuk menentukan pemimpin yang berkualitas.

"Saatnya kita melakukan bentuk patriotisme rakyat dengan menggunakan hak pilihnya. Semakin banyak yang memilih, semakin menang Indonesia. Karena semakin mendekati 100% angka pemilih, semakin memastikan yang terpilih adalah figur-figur berkualitas," ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam acara webinar bertajuk Menyambut Pilkada Aman dan Sehat di Depan Mata yang diselenggarakan Lira, Selasa (8/12).

photo
Presiden Dewan Pimpinan Pusat Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Ollies Datau. - (Dok. Webi)

Apalagi, menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini jangan sampai memberikan peluang terhadap orang yang tidak peduli terhadap rakyat untuk menjadi pemimpi. Dia mengatakan, harus terpilih pemimpin daerah yang benar-benar peduli terhadap penanganan pandemi Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.

"Orang jahat akan terpilih, jika orang baiknya golput. Kita ingin muara hasil dari Pilkada 2020 ini adalah lahirnya Panglima Kepala Daerah yang peduli dan solutif kepada Covid-19. Hal ini pada akhirnya akan memberi dampak perubahan dan percepatan pemulihan kebangkitan Indonesia menghentikan Covid-19," kata dia.

Ollies menegaskan, pihaknya dari awal telah konsisten dan sepakat bahwa Pilkada 2020 harus terlaksana dengan cara yang sehat dan aman. Karena menunda Pilkada berarti menambah menumpuk membebani negara dengan masalah-masalah baru.

"KPU, Bawaslu, Kemendagri, Kemenko Polhukam, TNI - Polri, Masyarakat Sipil yang terlibat sebagai pelaksana dan seluruh stake holder telah berjuang keras guna mensukseskan Pilkada ini," ujar dia.

Menurut dia, semua telah mengambil peranya sedari awal persiapan hingga menuju pelaksanaan. Termasuk para paslon sudah mengambil perannya berupaya melakukan kampanye sehat meski disadari ada kenakalan dari oknum-oknum paslon yang tidak taat, tapi resiko mereka bila siap menerima sanksi tegas dari Bawaslu.

"Semua sudah berjuang. Sekarang tinggal saatnya kita melakukan bagian kita sebagai warga negara," kata dia.

Pada kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencoblos pada tanggal 9 Desember 2020 dengan tertib dan aman serta mematuhi protokol kesehatan.

"Lira mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya. Datang, pilih, awasi dan menang bersama dalam Pilkada 2020. DPP Lira akan mengajak seluruh DPW Provinsi Lira, DPD Kabupaten Kota Lira hingga ke akar rumput anggota LIRA untuk menjadi mata dan telinga masyarakat, membantu KPU, Bawaslu, DPR memastikan Pilkada 2020 berjalan dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Wakil Presiden DPP Lira Andi Syafrani menjelaskan pentingnya peran dari seluruh masyarakat termasuk civil society seperti Lira untuk menyuarakan dan mengajak serta masyarakat untuk menggunakan haknya dalam pilkada serentak tanggal 9 Desember.

"Karena KPPS itu telah mempersiapkan langkah-langkah dalam rangka meminimalisir dan mengantisipasi penyebaran virus corona," kata dia.

Andi juga mengajak masyarakat dan seluruh anggota Lira di berbagai wilayah untuk meyakinkan kepada para pemilih agar mereka jangan khawatir selama semuanya mengikuti protokol dengan baik.

"Kita bicara antara hak politik kita untuk mensuarakan di sisi lain emang ada hak kesehatan. Tapi dalam konteks ini kita tahu bahwa selama protokol itu dilaksanakan Insyaallah hak kita untuk sehat telah terlindungi," ujar Andi.

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler