REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Penyerang Shakhtar Donetsk, Dentinho, merobek gawang Real Madrid pada menit ke-57 pada laga pada putaran kelima Grup B Liga Champions, Rabu (2/12) dini hari WIB. Gol pemain yang berposisi asli sebagai gelandang serang itu pun membuka kemenangan wakil Ukraina tersebut atas juara bertahan La Liga. Shakhtar unggul 2-0 pada akhir laga dan naik ke posisi kedua klasemen.
Padahal, pemain berusia 31 tahun itu bukanlah pilihan utama pelatih Luis Castro untuk mengisi lini serang Donetsk. Dentinho tampil sebagai pemain pengganti pada laga yang digelar di Stadion NSK Olimpiysky tersebut. Eks gelandang serang Corinthians itu baru masuk ke lapangan pada menit ke-25 menempati posisi Junior Moraes yang mengalami cedera otot.
Kesempatan untuk kembali tampil ini pun tidak disia-siakan oleh Dentinho. Pemain, yang bahkan tidak disertakan dalam skuad Donetsk pada laga terakhir di pentas Liga Ukraina tersebut berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Madrid dan membawa timnya unggul.
"Saya sempat mengalami berbagai kesulitan, sehingga kehilangan tempat di tim inti dan tidak tampil untuk jangka yang lama. Namun, saya berhasil memanfaatkan kesempatan ini. Sekarang, saya benar-benar puas mencetak gol ke gawang Madrid dan membawa tim ini menang," tutur Dentinho seperti dilansir laman resmi klub.
Dentinho kalah bersaing dengan sejumlah pemain yang lebih muda, seperti Tete dan Junior Moraes. Pada musim ini, dari 17 laga Shakhtar di semua ajang, Dentinho hanya tampil tujuh kali dan hanya dua kali merumput sebagai starter. Dari tujuh kesempatan tampil, Dentinho mencetak tiga gol.
Setelah Dentinho tersebut, Real Madrid semakin bermain lebih terbuka. Los Blancos berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, kondisi ini malah menguntungkan Donetsk. Juara bertahan Liga Ukraina itu sukses memaksimalkan serangan balik cepat dan menambah keunggulan. Gol Manor Solomon pada menit ke-82 akhirnya mengunci kemenangan Shakhtar.
"Kemenangan ini layak kami dapatkan," kata Dentinho.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
