Kamis 01 Oct 2020 23:03 WIB

Gedung DPR RI Kini Telah Diasuransikan

DPR menjadi instansi pertama di luar Kemenkeu yang diasuransikan melalui PT Jasindo.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Gedung DPR RI kini resmi telah diasuransikan. Foto petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di area Gedung DPR/MPR R. (ilustrasi)
Foto: FAUZAN/ANTARA
Gedung DPR RI kini resmi telah diasuransikan. Foto petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di area Gedung DPR/MPR R. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar resmi mengasuransikan sejumlah Barang Milik Negara (BMN) di antaranya Gedung DPR dan Gedung Sekretariat Jenderal. Hal tersebut ditandai dengan ditandatanganinya kerja sama antara Sekjen DPR RI dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) terkait perlindungan BMN tersebut.

"Salah satu kehormatan bagi kami, DPR menjadi instansi pertama di luar Kemenkeu yang diberikan kehormatan yang diberikan kerja sama untuk mengcover asuransi di beberapa Gedung DPR dari kebakaran, bencana dan sebagainya," kata Indra saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (1/10).

Baca Juga

Indra mengatakan asuransi tersebut dinilai penting lantaran sebagian Kompleks Parlemen merupakan peninggalan budaya (heritage) yang usianya telah mencapai puluhan tahun. Selain itu, Indra menilai asuransi tersebut sangat penting bukan secara kemanfaatan nilai saja, tetapi menjadi catatan bagi semua pegawai untuk berhati-hati dalam pengelolaan barang milik negara.  "Sehingga dengan adanya asuransi ini, semua pihak dapat menjaga aset negara dan tidak berbuat seenaknya," ujarnya.

Sekjen DPR berharap melalui kerja sama asuransi tersebut dapat memberikan keyakinan kepada DPR untuk senantiasa memberikan kerja-kerja terbaik dalam memberikan pelayanan kepada anggota dewan serta kepada masyarakat. "Tidak ada keraguan lagi bagi teman-teman menjalankan aktivitas kerja dalam memberikan pelayanan karena sudah didukung BMN yang terasuransi. Sehingga, harapan kami ke depannya BMN bisa terus dijaga dan dikawal pengelolaannya. Semoga ke depannya kerja sama akan terus berlanjut dan mengcover gedung-gedung lainnya," ungkapnya.

Gedung wakil rakyat itu beberapa kali mengalami kebakaran. Terbaru, lift anggota DPR di Gedung Nusantara I terbakar akibat cipratan api alat las pada Selasa (29/9). Kebakaran tersebut memunculkan kepulan asap di sekitaran Gedung Nusantara I. 

Akhir Februari 2020 lalu, kepulan asap juga memenuhi lobi Gedung Nusantara III. Alarm penanda kebakaran pun berbunyi. 11 mobil Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat juga dikerahkan untuk menangani peristiwa tersebut. Namun DPR membantah bahwa kepulan asap tersebut disebabkan karena terjadinya kebakaran, melainkan sistem aerosol yang terbuka tanpa sebab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement