Selasa 29 Sep 2020 23:10 WIB

Komentar Pelatih Persib Soal Perpanjangan Penundaan Liga 1

Program yang telah dirancang terpaksa berantakan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (11/2).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sepakat menunda kembalinya kompetisi Liga 1 2020. Kompetisi yang seharusnya digelar pada Oktober ini diundur satu bulan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut sudah tahu kabar tersebut. Dia menerima kabar bahwa ada diskusi liga tidak bisa dilanjutkan karena adanya kelonjakan kasus Covid-19.

"Jika liga ditunda, kami harus menerimanya. Karena kesehatan dan keselamatan lebih penting dibandingkan memulai liga di tengah situasi yang belum terkendali," kata Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (29/9).

Robert tidak bisa memaksakan pemain untuk masuk ke lingkungan dengan risiko tinggi terpapar covid-19. Apalagi Persebaya telah mengumumkan empat pemain dan dua staf timnya terinfeksi virus corona. 

"Saya tidak bisa memaksakan pemain untuk masuk ke lingkungan yang berisiko tinggi terpapar covid-19, karena akhirnya berdampak lagi ke keluarga. Tidak ada nyawa yang sebanding dengan permainan sepak bola," kata Robert.

Robert sadar kompetisi ditunda artinya program yang sudah dia buat akan berantakan. Namun dia tidak mempermasalahkan itu, dia mengakui bisa duduk lagi bersama jajaran pelatih dan membuat program baru.

"Kami sudah bersiap. kami harus duduk bersama untuk membuat rencana baru," kata Robert.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement