REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Arsenal Mikel Arteta menepis anggapan ia berjasa besar meyakinkan penyerang sekaligus kapten Pierre-Emerick Aubameyang untuk bertahan. Aubameyang memutuskan memperpanjang kontrak di klub London itu.

Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, keputusan Aubameyang lebih banyak dipengaruhi kenyataan Arsenal sebagai sebuah klub besar. Terlebih dukungan yang diterimanya dari para suporter begitu besar sejak tiba dari Borussia Dortmund pada Januari 2018.

"Saya memainkan peran, sebagaimana tuntutan pekerjaan, hanya menjelaskan apa yang ingin kami lakukan di sini dan betapa pentingnya peran dia di dalamnya," kata Arteta dilansir laman resmi Arsenal, Jumat (18/9).

Arteta memilih memberikan kredit atas keputusan Aubameyang bertahan itu kepada Arsenal dan orang-orang yang berada di belakang layar. Mereka, kata Arteta, menyiapkan proyek jangka panjang yang bisa menarik penyerang Gabon itu.

Lebih lanjut pelatih berusia 38 tahun tersebut meyakini keputusan Aubameyang memperpanjang kontrak bakal menjadi suntikan semangat besar bagi rekan-rekannya di Arsenal.

"Jelas itu suntikan semangat besar, sebab semua orang berharap ia bertahan dan hal tersebut sempat menimbulkan ketidakpastian. Tentu bagus pada akhirnya semua spekulasi itu berakhir, klub ini bisa beranjak dan mencari keajegan," kata Arteta.

Aubameyang mencetak satu gol pada laga pekan pertama Liga Premier Inggris ketika mengalahkan Fulham 3-0.

Kontribusi Aubameyang diharapkan Arteta berlanjut ketika Arsenal menjamu West Ham United di Stadion Emirates pada Sabtu (19/9).

Ikuti Whatsapp Channel Republika