Wednesday, 20 Zulhijjah 1445 / 26 June 2024

Wednesday, 20 Zulhijjah 1445 / 26 June 2024

Zulkifli Apresiasi MPR Raih WTP Enam Kali Berturut-turut

Jumat 08 Jun 2018 11:34 WIB

Red: Ani Nursalikah

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Foto: MPR
Menurut Zulkifli, Pimpinan MPR RI memang sangat ketat soal transparansi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memberikan apresiasi besar MPR RI tahun ini kembali meraih WTP.  Sampai 2018, terhitung lembaga MPR RI berhasil raih WTP enam kali berturut-turut.

Sebelumnya pada September 2017, MPR berhasil mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan karena berhasil mendapat opini WTP dari BPK minimal lima kali berturut-turut (2012 - 2016).

"Kami Pimpinan MPR RI memang sangat ketat dan keras sekali soal transparansi di MPR karena memang kewajiban kami untuk itu, tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun terutama soal anggaran. Kalau ada yang salah cepat dibetulkan kalau perlu tombok karena kita ingin pertanggung jawaban MPR sempurna," katanya usai menjadi pemateri dalam acara Ramadhan Tabligh Lecture setelah shalat tarawih di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (7/6).

Zulkifli juga mengapresiasi Kesetjenan MPR RI yang bisa merealisasikan apa yang ditetapkan Pimpinan MPR RI dengan kerja dan upaya keras sehingga berhasil meraih WTP enam kali berturut. "Saya pribadi dan Pimpinan MPR RI sangat berterima kasih kepada Setjen MPR RI. Kami harap prestasi baik ini dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi," ujarnya.

Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2017, BPK memberikan opini WTP kepada 80 Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga dan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LKKL dan LKBUN). Dari LHP BPK itu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan kementerian dan lembaga diserahkan BPK kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Senin (4/6) lalu.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler