Wednesday, 20 Zulhijjah 1445 / 26 June 2024

Wednesday, 20 Zulhijjah 1445 / 26 June 2024

Outbound Empat Pilar Diharapkan Bangun Rasa Kebersamaan

Senin 14 Mar 2016 02:18 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Achmad Syalaby

Wakil Ketua MPR RI memberikan ceramah dalam  'Sosialiasi EMpat Pilar MPR, di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon, Kamis (25/2).

Wakil Ketua MPR RI memberikan ceramah dalam 'Sosialiasi EMpat Pilar MPR, di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon, Kamis (25/2).

Foto: muhammad subarkah

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI --Rangkaian acara outbound memasuki puncaknya, yaitu pemahaman nilai Empat Pilar ke dalam bentuk implementasi pada permainan-permainan di lapangan terbuka. 

Para peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound yang terdiri dari mahasiswa perguruan tinggi se-Provinsi Jambi telah mendapatkan materi nilai-nilai Empat Pilar (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) di dalam ruangan selama dua hari satu malam. 

Peserta yang berjumlah seratus orang dibagi ke dalam lima kelompok. Kemudian dari masing-masing kelompok tersebut saling berkompetisi untuk memenangkan setiap permainan yang diberikan. 

Emma Yohanna, anggota MPR dari unsur Kelompok DPD, hadir sebagai supervisi pada acara tersebut. Setelah menyaksikan kompetisi sengit antarkelompok, Emma menyampaikan bahwa dalam permainan bukanlah gelar juara yang dicari. Tapi, bagaimana terciptanya kebersamaan dalam keberagaman karakter di setiap kelompok.

Di situ terjadi kerjasama tim, penyusunan strategi, siasat politik, ide-ide kreatif dan inovatif dari anggota kelompok untuk menyelesaikan permainan. 

"Dalam permainan-permainan ini yang terpenting sudah berusaha dengan maksimal. Banyak nilai-nilai kebangsaan yang tercermin dan itu jangan berhenti ketika kegiatan outbound ini selesai. Namun harus dibawa untuk diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari," kata Emma, Ahad (13/3). 

Sementara itu, anggota MPR dari unsur Kelompok DPD Intsiawati Ayus atau yang kerap disapa Iin juga mengatakan, pemahaman yang ditanam dari aplikasi pada permainan outbound tersebut akan memunculkan seorang leader di dalam kelompok. Tidak ada sekolah untuk menjadi pemimpin, karena pemimpin lahir dari sebuah kebersamaan dan eksistensi.

Kerjasama yang timbul dari sebuah kelompok itu berawal dari instruksi ketua kelompok sebagai pemimpin. Jika ada anggota yang sulit bekerjasama, maka dibangun kemauan untuk bekerjasama.

Namun jika masih sulit maka janganlah mengganggu lalu lintas permainan yang sedang berlangsung. "Jika bisa menjadi pemimpin yang baik untuk diri sendiri, maka kita akan bisa memimpin orang lain," kata Iin. 

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode Outbound ini berlangsung dari tanggal 11 sampai dengan 14 Maret di Rumah Kito Resort, Kota Baru, Jambi.

 

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler