REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak seluruh komponen bangsa baik pemerintah, pengusaha, partai politik dan organisasi kemasyarakatan untuk bersatu untuk menghadapi ekonomi Indonesia yang sulit. Menurut Zulkifli, situasi ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini memang berbeda dengan situasi ekonomi pada tahun 1998. Tetapi, kata dia, kesulitan ekonomi sudah di depan mata. Harga-hara kebutuhan pokok meningkat, perusahaan sudah mengurangi jam kerja karyawan.

"Menghadapi situasi ekonomi seperti ini kita harus bersatu, apakah pengusahanya, pemerintah, partai politik, organisasi kemasyarakatan. Jangan lagi mempersoalkan KMP (Koalisi Merah Putih) dan KIH (Koalisi Indonesia Hebat)," kata Zulkifli, usai membuka dan menyampaikan keynote speech Rakornas ke XII dan Seminar Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindhu Dharma Indonesia di Bandar Lampung, Kamis (27/8).

Selain itu, ia menjelaskan, kurs rupiah terhadap dollar juga anjlok. Bahkan sekarang sudah Rp 14 ribu per dolar. Dan hingga saat ini masih terus melemah, pun belum menunjukan tanda-tanda menguat. "Ekonomi kita sedang melemah. Kalau begini terus, tentu seperti tahun 1998, bagaimana mengatasinya tentu tidak mudah," ujarnya.

Karena itu, lanjut Zulkifli, seluruh komponen bangsa harus bersatu menghadapi situasi ekonomi saat ini. "Baik pengusahanya, partai-partainya, ormas-ormasnya. pemudanya, maupun pemerintahnya. Kalau kita bersatu, seberat apa pun kesulitan bisa kita atasi," tambahnya.