REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Parlemen Cina atau National Committee of the Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC), Yu Zhengsheng mengunjungi Surabaya, Jawa Timur hari ini. Kunjungan Zhengsheng tersebut merupakan bentuk upaya untuk memperkuat kerja sama antar parlemen dengan Indonesia.
Saat menyambut kedatangan Zhengsheng beserta rombongan, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, hubungan Indonesia dan Tiongkok yang sudah terjalin baik selama ini semakin bertambah baik saat pemerintahan Presiden Joko Widodo. Indonesia dan Tiongkok, lanjutnya, memiliki kerjasama yang komprehensif di segala bidang terutama soal investasi dan pembangunan yang harus terus ditingkatkan.
Parlemen Cina pun memilih Surabaya sebagai kota yang dikunjungi karena perkembangan ekonominya yang dianggap bagus. "Jawa Timur ini provinsinya besar, penduduknya besar dan pertumbuhan ekonominya juga maju. Itu kenapa parlemen Cina memberi perhatian khusus ke Jawa Timur," kata Zulkifli di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (25/7).
Ketua Parlemen Cina Yu Zhengsheng mengatakan hal yang senada dengan Zulkifli. Zhengsheng mengatakan, tujuan kedatangan ia bersama rombongan adalah untuk meningkatkan saling pengenalan dan memperkokoh kerja sama pragmatis.
Ia menyebutkan, hubungan baik Indonesia-Cina yang yang sudah dijalin sejak zaman pemerintahan Bung Karno harus terus dijaga dan ditingkatkan. Baik hubungan di bidang ekonomi, perdagangan, teknologi, pendidikan, keamanan, dan lain-lain. Mempererat hubungan tersebut dapat ditingkatkan dengan memperkokoh dan meningkatkan komunikasi.
"Belakangan, khususnya delapan bulan ini, kepala negara kedua negara sudah tiga kali bertemu dan mencapai kesepakatan untuk kerja sama yang komprehensif. Komunikasi intensif ini jarang terjadi dengan pimpinan negara lain," ujar Zhengsheng saat jamuan makan malam dengan Gubernur Jawa Timur.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, mengatakan siap memperkuat kerja sama kedua negara, dengan ikut membuka peluang kerja sama dengan Cina. Ia pun mempromosikan provinsinya di depan delegasi parlemen Cina.
Laki-laki yang biasa disapa Pakde Karwo itu menyebutkan, kondisi sosial Jawa Timur yang kondusif, aman dan stabil menjadi kelebihan untuk melakukan investasi di provinsi paling timur Pulau Jawa itu. Prosedur investasi yang dipermudah dan dipercepat pun menjadi kelebihan bagi para investor.
"Infrastruktur dan lahan yang cukup tersedia, kemudian Jatim dengan segala kelebihannya tadi, serta iklim yang kondusif menjadikan Jatim pilihan utama untuk investasi," ujarnya.
Hari ini, Zhengsheng mengunjungi terminal penumpang Tanjung Perak dan terminal Teluk Lamong. Kunjungan Ketua Parlemen Cina dan rombongan akan dilanjutkan esok hari, dengan agenda mengunjungi Pabrik Kopi Kapal Api dan Museum Majapahit. Kemudian dilanjutkan di Jakarta, mengunjungi Pimpinan MPR, DPR dan DPD, Masjid Istiqlal dan Museum Nasional.
