Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Oesman Sapta Minta Pedagang tak Ambil Kesempatan dalam Kesempitan

Rabu 15 Jul 2015 09:35 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengunjungi pasar Flamboyan di Pontianak.

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengunjungi pasar Flamboyan di Pontianak.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dua hari mejelang Hari Raya Idul Fitri, Wakil Ketua Oesman Sapta meninjau Pasar Flamboyan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/7). Dalam kunjungan ke pasar terbesar di Kalimantan Barat itu, Oesman berdialog dan menanyakan harga-harga sembako. Diakui Oesman di pasar itu memang ada kenaikan harga menjelang lebaran.

"Di Kota Pontianak saja harga naik apalagi di daerah lainnya," ujarnya.

Oesman terkejut ketika tahu harga daging sapi perkilonya mencapai Rp 140.000. "Saya menginginkan harganya Rp 80.000," ujarnya. Harga Rp 80.000, menurut Oesman agar seluruh rakyat bisa menikmati daging sapi.

Untuk itu Oesman menyarankan selain mengimpor daging sapi juga pentingnya kita mengembangkan peternakan sapi. Dengan pengembangan peternakan sapi maka kebutuhan impor akan semakin kecil dan rakyat bisa menikmati daging sapi. Oesman mengatakan kenaikan harga akibat sistem yang dilakukan pemerintah salah. Ditegaskan pemerintah harus mampu memprediksi harga-harga di pasar sehingga kenaikan harga bisa diantisipasi.

Dalam kesempatan itu Oesman juga mengharapkan agar pedagang tidak menggunakan kesempatan dalam kesempitan. Jangan menaikkan harga untuk mencari keuntungan di saat kebutuhan tinggi. "Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan dalam mengambil keuntungan," ujarnya.

Menurut Kadisperindag dan KUKM Kota Pontianak, Utin Srilena, di Pasar Flombayan ada 1326 pedagang lapak, 203 kios, dan 53 toko. Di pasar itu dijual segala kebutuhan masyarakat. Pasar itu buka mulai pukul 11.00 malam hingga 10 pagi. Pasar induk yang dulunya merupakan pasar becek itu diisi oleh pedagang dari berbagai etnis.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler