Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Syarief Hasan Soroti Kehadiran TKA di Indonesia

Selasa 27 Oct 2020 12:32 WIB

Red: Gita Amanda

 Wakil Ketua MPR Syarief Hasan saat Sosialisasi Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal de Wakil Ketua MPR Syarief Hasan saat Sosialisasi Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan Empat Pilar MPR di Kampus UGM, Bulaksumur, Kota Yogyakarta, Senin (26/10).ngan Empat Pilar MPR di Kampus UGM, Bulaksumur, Kota Yogyakarta, Senin (26/10)

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan saat Sosialisasi Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal de Wakil Ketua MPR Syarief Hasan saat Sosialisasi Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan Empat Pilar MPR di Kampus UGM, Bulaksumur, Kota Yogyakarta, Senin (26/10).ngan Empat Pilar MPR di Kampus UGM, Bulaksumur, Kota Yogyakarta, Senin (26/10)

Foto: MPR
Syarief Hasan menekankan pentingnya lebih memprioritaskan tenaga kerja dalam negeri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Syarief Hasan saat Sosialisasi Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan Empat Pilar MPR di Kampus UGM, Bulaksumur, Kota Yogyakarta, Senin (26/10), mengatakan dirinya mengucapkan terima kasih kepada para guru besar yang hadir dalam acara itu. Semua masukan terkait tentang permasalahan bangsa dicatat, Syarief juga merespons soal Tenaga Kerja Asing di dalam negeri.

“Banyak pendapat yang kami terima”, tuturnya. Dirinya terkesan kepada masukan para guru besar bahwa dalam setiap proses mengambil kebijakan, perlunya kita melandasi diri dengan rasa kejujuran.

Baca Juga

 

Kejujuran dalam berkomunikasi menurutnya penting sebab bila hal demikian tak dijadikan acuan maka membuat orang tak amanah. “Kita harus jujur, bila tak jujur dalam membuat aturan, hal yang demikian mengakibatkan kesalahan yang fatal,” tegasnya.

 

photo
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan saat Sosialisasi Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan Empat Pilar MPR di Kampus UGM, Bulaksumur, Kota Yogyakarta, Senin (26/10). - (MPR)

Dalam kesempatan itu Syarief Hasan menegaskan pentingnya mengisi pembangunan. Ia menyoroti soal massif datangnya tenaga kerja asing (TKA). Dalam masalah tenaga kerja, pria asal Sulawesi itu menekankan pentingnya untuk lebih memprioritaskan tenaga kerja dalam negeri sendiri.

 

Ia selalu mengatakan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia bisa melakukan kerja di bidang apapun. “Karena orang Indonesia cepat bisa belajar dan berani mengambil resiko,” tegasnya. Semua pekerjaan yang ada menurutnya bisa dilakukan oleh bangsa sendiri. Untuk itu dikatakan tak ada urgensinya memberi banyak kemudahan bagi TKA masuk ke Indonesia dengan alasan tenaga kerja di dalam negeri tak ada yang mampu.

 

Ia prihatin ketika pandemic Covid-19 banyak tenaga kerja asing masuk ke Indonesia padahal pekerjaan yang ada bisa dilakukan oleh orang Indonesia sendiri. “Perguruan tinggi-perguruan tinggi yang ada harus bisa mengisi pembangunan,” tegasnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler