Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

HNW Minta Mahasiswa Jangan Malu Gelorakan Cinta Indonesia

Senin 26 Mar 2018 14:51 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Gita Amanda

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW).

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW).

Foto: MPR RI
HNW berharap dengan cinta Indonesia mahasiswa tidah terjebak perilaku negatif.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengapresiasi semangat para mahasiswa dari perguruan tinggi Sumatera Barat yang antusias mengikuti outbond Sosialisasi Empat Pilar. Kegiatan peneguhan nilai ideologi bangsa ini diharapkan membuat mahasiswa tak perlu lagi malu menggelorakan kecintaannya pada Indonesia.

Hal ini disampaikan HNW saat menutup secara resmi outbond sosialisasi Empat Pilar MPR di lingkungan mahasiswa perguruan tinggi se-Sumatera Barat, di Hotel Pangeran Padang, Ahad (25/3) malam. Sosialisasi dengan metode outbound ini diikuti 100 mahasiswa berlangsung sejak Jumat (23/3).

Hidayat mengungkapkan bahwa sosialisasi dengan metode outbound ini memang dikhususkan untuk mahasiswa. Metode ini telah menarik perhatian mahasiswa sehingga para mahasiswa bisa menginternalisasi diri dengan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut Hidayat, metode outbound ini bisa menginternalisasi nilai Empat Pilar dengan cara-cara yang disukai mahasiswa, yaitu tidak indoktrinatif, dialogis, dan rekreatif. Dengan cara seperti ini mahasiswa diharapkan lebih bersemangat untuk memahami Empat Pilar MPR.

"Sehingga mereka akan mencintai Indonesia, Pancasila, UUD NRI Tahun1945, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata politikus PKS ini, seperti dalam siaran persnya.

photo
HNW bersama para mahasiswa yang mengikuti Sosialisasi Empat Pilar dengan metode outbond.

Selanjutnya, dengan internalisasi dan cinta Indonesia itu, Hidayat berharap para mahasiswa tidak terjebak dengan perilaku-perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Empat Pilar MPR. Misalnya perlaku radikalisme, separatisme, komunisme, liberalisme, LGBT dan sebagainya.

Kepada mahasiswa peserta sosialisasi, Hidayat meminta untuk bisa melanjutkan sejarah tokoh-tokoh Sumatera Barat dalam menyelamatkan Indonesia ketika dalam keadaan darurat pada waktu lalu. Apalagi saat ini Indonesia dalam keadaan darurat moral, darurat korupsi, darurat narkoba, pornografi dan sebagainya.

"Dengan bekal setelah mengikuti sosialisasi dengan metode outbound ini, diharapkan para mahasiswa menjadi bagian yang terus menggelorakan cinta Indonesia, membela NKRI dan menyelamatkan diri dari beragam keadaan darurat itu," jelas Hidayat.

Penutupan sosialisasi dengan metode outbound ini dihadiri anggota MPR dari Fraksi PKS Hermanto, anggota MPR dari Kelompok DPD Emma Yohana, dan Wakil Rektor III Universitas Andalas Prof Ir. Hermansyah.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler