Saturday, 18 Syawwal 1445 / 27 April 2024

Saturday, 18 Syawwal 1445 / 27 April 2024

Ketua MPR Sebut Istri Gus Dur Pejuang Toleransi

Jumat 09 Mar 2018 09:39 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Gita Amanda

Isteri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid berbincang dengan Putrinya Yenny Wahid.

Isteri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid berbincang dengan Putrinya Yenny Wahid.

Foto: Prayogu
Sinta Nuriyah menurut Zulkifli bisa menjadi teladan bagi para aktivis perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menghadiri rangkaian acara tasyakuran 70 tahun, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di Hotel JS Luwansa Kuningan, Kamis (8/3) lalu. Dalam kesempatan tersebut Zulkifli mendoakan sekaligus memuji Sinta Nuriyah sebagai sosok ibu pejuang toleransi.

Kehadiran Zulkifli Hasan di lokasi acara disambut langsung perwakilan keluarga yakni Yenny Wahid yang merupakan Putri Gus Dur dan Sinta Nuriyah. Tampak hadir pula Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang, Menko Maritim Luhut Pandjaitan dan jajaran pejabat lainnya.

Zulkifli Hasan mendoakan kesehatan, keberkahan dan panjang umur untuk Sinta Nuriyah. "Sehat selalu Ibu kita semua, Ibu Sinta Nuriyah pejuang toleransi. Lebih spesial lagi karena hari ini bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional," ujar Ketua MPR.

Bagi pria yang akrab disapa Zulhasan, Sinta Nuriyah adalah teladan bagi para aktivis perempuan untuk menjaga toleransi, merawat pluralisme, membela minoritas dan berdiri bersama mereka yang tertindas. Ia berharap Sinta Nuriyah bisa menjadi inspirasi untuk melanjutkan perjuangan Gus Dur merawat keberagaman.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler