Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Hentikan Perselisihan, Doakan Korban Gempa Lombok

Selasa 07 Aug 2018 02:20 WIB

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil

Anggota Dit Samapta Polda NTB melaksanakan evakuasi korban gempa bumi yg ditemukan tertimpa reruntuhan bangunan di Dusun papak, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lotara, Senin (6/8).

Anggota Dit Samapta Polda NTB melaksanakan evakuasi korban gempa bumi yg ditemukan tertimpa reruntuhan bangunan di Dusun papak, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lotara, Senin (6/8).

Foto: Dok Humas Mabes Polri
Jangan mengaitkan bantuan bencana dengan politik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan turut menyampaikan dukacita untuk para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang terjadi pada Ahad (5/8) malam. Ia pun mengajak mengajak seluruh masyarakat untuk berhenti berselisih dalam perbedaan pilihan politik dan ikut berempati dengan membantu serta mendoakan korban gempa Lombok.

"Jangan saling menyalahkan dan apalagi mengaitkan bencana ini dengan politik. Hentikan perselisihan, Mari bersatu membantu dan mendoakan korban," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (6/8).

Selain itu, ia meminta korban musibah di Lombok untuk tetap tenang, sebab semua elemen sudah bergerak untuk membantu penanganan bencana yang menelan 91 nyawa tersebut. "Saudara saudaraku di Lombok tetap tenang Insya Allah bantuan dari pemerintah dan lembaga lembaga amal akan datang,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Ia menganggap duka di Lombok adalah duka bagi seluruh negeri. Ia pun turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan anggota keluarganya bisa diberi kekuatan dan ketabahan.

"Semoga Allah berikan kesabaran dan kekuatan. Doa kami saudara saudaramu dari seluruh Indonesia," ucap Zulkifli.

Lombok kembali diguncang gempa berkekuatan 7 Skala Richter pada Ahad (5/8) malam. Gempa tersebut lebih besar dari gempa sebelumnya yang berkekuatan 6.4 Skala Richter. Hingga kini diketahui 91 orang meninggal dunia dan 209 lainnya luka-luka. 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler