Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Basarah: RI tak akan Bubar Jika Nasionalis-Islam Bersatu

Sabtu 14 Apr 2018 14:50 WIB

Red: Budi Raharjo

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah

Foto: Humas MPR
Islam dan Nasionalis ibarat 2 rel kereta api yang selalu berdampingan dan beriringan

REPUBLIKA.CO.ID, TAKENGON -- MPR RI menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bekerja sama dengan Persatuan Alumni GMNI Provinsi Aceh yang bertempat di Gedung UMI, Takengon, Aceh Tengah, Jumat (13/4). Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah dalam paparannya mengatakan di tengah-tengah masyarakat kita hari ini ada upaya mengulang dan mempraktikkan strategi politik kolonial dahulu yang disebut politik adu domba.

Politik pecah belah itu saat ini terjadi terutama antara golongan Nasionalis dan Islam. "Seolah olah ada pembelahan, ada dikotomi, segregasi dan gesekan antara dua golongan itu yang berpotensi sangat kuat menimbulkan konflik sosial yang panjang" ujarnya.

Menurut Baskara, nama panggilan akrab Basarah, dilihat dari sejarahnya justru bangsa Indonesia lahir, dibangun dan diperkuat atas kombinasi dan kerja sama antara golongan Nasionalis dan Islam. Antara Nasionalisme dan Islam atau antara golongan Islam dan Nasionalis ibarat dua rel kereta api yang harus selalu berdampingan dan beriringan.  

Jika salah satu rel tersebut patah maka akan membuat kereta Republik Indonesia akan jatuh dan terguling. Maka antara rel Nasionalisme dan Islam harus bersatu. jangan sampai mau diadu domba oleh kekuatan tertentu yang memang ingin menghancurkan NKRI.

"PA GMNI dan GMNI Aceh harus memperkukuh persatuan begitu juga dengan ormas ormas lain, GMNI harus bisa menjadi pelopor kaum pergerakan nasionalis yang religius. Sehingga, bangsa dan negara ini tidak akan pernah bubar jika kunci persatuan di antara semua elemen bangsa terus dipelihara dan diperkukuh" tutup Basarah.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler