REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan selalu bersemangat dalam mengajak generesi muda Islam untuk berprestasi setinggi mungkin. Terutama untuk meraih pendidikan, menguasai sektor ekonomi dan merebut kekuasaan.

Hal itu juga disampaikan Ketua MPR saat menerima kunjungan Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Ketua MPR, pada Rabu (24/2).

Kepada PP IPNU periode 2015-2018 Zulkifli mengajak untuk menghentikan  perdebatan terkait berbagai perbedaan khilafiah seperti yang terjadi selama ini. Perdebatan itu menurut Zulkifli hanya menghabiskan energi dan membuang waktu saja.

Lebih baik generasi muda Islam belajar dengan sungguh-sungguh, agar menguasai ilmu pengetahuan. Karena hanya dengan ilmu pengetahuan sajalah, umat Islam bisa mengejar ketertinggalannya dari umat yang lain.

"Yang jenggot atau tidak, kunut atau tidak, sampai jumlah rakaat dalam tarawih, tidak perlu diributkan lagi. Lebih baik kita belajar, dan berusaha dengan keras untuk menguasai perekonomian, lalu berusahalah merebut kekuasaan, nanti kalau semua sudah kita rebut, bolehlah berdebat lagi," kata Zulkifli menambahkan. 

Saat ini menurut Zulkifli masyarakat sudah semakin membutuhkan perbaikan ekonomi dan kesejahteraan. Karena itu ketua MPR mengajak PP IPNU untuk terus bergerak membela kepentingan masyarakat, agar organisasi generasi muda Islam tidak kalah dengan LSM-LSM yang tak ada hentinya memperjuangkan kepentingan rakyat.