Ahad 20 Jun 2010 19:57 WIB

Kewell: Wasit Mematikan Turnamen Saya

REPUBLIKA.CO.ID, RUSTENBURG--Pemain depan Australia, Harry Kewell, mengatakan bahwa wasit telah 'membunuh Piala Dunianya, menyusul kartu merah yang diberikan kepadanya oleh wasit karena dianggap menahan bola dengan tangan.

Timnas Australia bermain imbang 1-1 melawan Ghan. Namun harus kehilangan Kewell pada menit ke-24 karena pemain itu dianggap menahan bola dengan tangannya di depan gawang untuk menghindari gol dalam pertandingan Grup D Piala Dunia, Sabtu (19/6).

"Posisi tangan saya memang begitu, itu tidak disengaja," ujar Kewell. "Saya tidak sengaja membuat handball, saya menggunakan dada saya, bermain sesuai aturan, tapi wasit melihatnya lain dan mungkin itu baru pertamakali dia lakukan.''

Kewell adalah pemain kedua yang diberi tugas memimpin timnas di Afrika Selatan setelah Tim Cahill absen pada pertandingan pembukaan mereka melawan Jerman.

"Saya sungguh kecewa terhadap keputusan semacam itu, ini bisa menghantui perjalanan kami di Piala Dunia," kata Kewell yang main di pertandingan pertama Australia setelah dia pulih dari cedera otot. "Tapi inilah sepakbola, dan anda harus menurut.''

Sementara itu pelatih Australia Pim Verbeek setuju kalau Kewell tidak harus diusir keluar lapangan. "Yang saya lihat dan beberapa kali saya menonton di televisi, itu tidak harus di kartu merah, dan bahkan handball itu masih diragukan. Ini sebuah penalti dan saya tidak mengeluhkan tentang itu.''

"Jika wasit ingin memberi penalti saya bisa katakan `ok` tapi kartu merah itu tidak benar," jelas pelatih asal Belanda itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement