REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Timnas Australia sukses mencatatkan sejarah baru saat berhasil memastikan satu tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Untuk kedua kalinya di sepanjang sejarah partisipasi di Piala Dunia, Socceroos berhasil melangkah ke babak 16 besar.
Torehan prestasi di Qatar 2022 ini mengulangi prestasi serupa kala Australia berhasil tampil di babak 16 besar Piala Dunia 2006. Saat itu, Australia masih diperkuat sejumlah nama besar, seperti Mark Viduka, Tim Cahill, dan Mark Bresciano.
Sayangnya, langkah Australia dihentikan oleh Italia. Gli Azzurri membungkam Australia dengan kemenangan tipis, 1-0, lewat gol semata wayang Francesco Totti via eksekusi tendangan penalti pada masa injury time.
Sejak saat itu, dari tiga kesempatan tampil di putaran final Piala Dunia, Australia tidak pernah lagi mampu tampil di babak 16 besar Piala Dunia. Namun, kondisinya berbeda di Piala Dunia 2022. Kemenangan dramatis, 1-0, atas Denmark di laga pamungkas penyisihan Grup D, Rabu (30/11/2022) malam WIB, membawa tim besutan Graham Arnold itu finis di peringkat kedua klasemen akhir Grup D dengan koleksi enam poin dari tiga partai.
Ujungnya, meski Tunisia bisa memetik kemenangan atas Prancis, Australia berhak lolos ke babak 16 besar dengan keunggulan dua poin atas Tunisia. Kemenangan Matthew Lickie di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, itu pun disambut gegap gempita di Australia, kendati saat laga berlangsung wilayah Australia telah memasuki Kamis (1/12/2022) dini hari waktu setempat.
Kegembiraan ini pun diungkapkan oleh Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, via unggahan di akun media sosial miliknya. Bahkan, Albanese mengungkapkan janji khusus apabila nantinya Australia bisa tampil mengejutkan dengan menjadi yang terbaik di Qatar 2022.
''Mungkin sudah terlambat untuk menetapkan hari libur nasional setelah kemenangan besar Socceroos atas Denmark, tadi malam. Namun, jika kami bisa meraih titel Piala Dunia... mungkin ceritanya akan berbeda,'' tulis Albanesse di akun Twitter miliknya seperti dilansir Sky News, Kamis (1/12/2022).
Albanese agaknya merujuk pada langkah yang diambil Pemerintah Arab Saudi menyusul kemenangan historis timnas Arab Saudi, 2-1, atas Argentina di laga pembuka Grup C, pekan lalu. Sehari setelah laga tersebut, Pemerintah Arab Saudi menetapkan libur nasional kepada semua pegawai pemerintah, swasta, dan anak sekolah, untuk merayakan kemenangan Green Falcons, julukan timnas Arab Saudi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
