REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Argentina mungkin beruntung sekarang ini memiliki penjaga gawang Emiliano Martinez yang cakap dalam mengagalkan tendangan penalti. Berkat kemampuannya itu Argentina lolos ke semifinal Piala Dunia Qatar 2022.
Ia mengagalkan dua penendang penandang penalti Belanda pada babak adu penalti yakni Virgil van Dijk dan Steven Berghuis. Albiceleste pun menang 4-3.
Dilansir dari theathletic, Rabu (14/12), kemampuan Martinez dalam membaca arah tendangan penalti sudah dibuktikan dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun lalu di semifinal Copa Amerika melawan Kolombia, ia menyelematkan tiga penendang penalti lawan dalam babak adu penalti sekaligus membawa Argentina lolos ke final untuk kemudian mengangkat trofi tersebut setelah 28 tahun terakhir.
Martinez mengagalkan tendangan Kolombia Davinsin Sanchez, Yerry Mina dan Edwin Cardona. Tak hanya mahir dalam membaca arah tendangan penalti, kiper Aston Villa itu juga selalu punya akal untuk membuat mental penendang ciut.
"Maaf, tapi aku akan menghentikanmu, bro," teriak Martinez sebelum dia menyelamatkan tendangan Sanchez.
Ia juga menyampaikan kepada Mina bahwa sedang gugup meskipun wajahnya tampak tertawa sebelum mengambil tendangan. Kata-kata Martinez itu cukup mengganggu konsentrasi mereka sehingga tendangannya berhasil digagalkan.
Gerakan yang dilakukan Martinez rupanya juga ia lakukan di Piala Dunia Qatar saat menyingkirkan Belanda. Setelah mengagalkan tendangan Van Dijk, Martinez menghadap fans Argentina di belakang gawang sambil mengangkat tangannya ke udara yang membuat tim Belanda sedikit emosi.
Kemudian ketika giliran Berghuis akan menendang tendangan penalti, Martinez mengambil bola dari pemain pengganti Belanda dan membuangnya. Ketika bola di tangan Martinez wasit sampai menegurnya.
Namun Martinez hanya mengangkat bahu dan dengan polos memberikan isyarat akan memberikan bola itu kepada Berghuis.
Alih-alih memberikan bola kepada Berghuis, ia justru membuang bola saat Berghuis mengulurkan tangannya untuk mengambil bola.
Gerakan-gerakan yang dilakukan Martinez mungkin bagi sebagian orang tak penting. Namun bagi si penendang akan sedikit terganggu.
Berghuis pun gagal mencetak gol. Martinez pun langsung bereaksi dengan membusungkan dadanya. Atas kejenakaan Martinez, Argentina pun menjadi pahlawan kemenangan atas Belanda.
Martinez mungkin akan melakukan gerakan yang sama jika pada semifinal melawan Kroasia, Rabu (14/12) dini hari WIB harus ditentukan lewat adu penalti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
