Rabu 07 Dec 2022 14:18 WIB

Kakak Cristiano Ronaldo: Pelatih Portugal Telah Permalukan Adik Saya

Elma kecewa karena Portugal seolah melupakan jasa Ronaldo selama ini.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Bintang timnas Portugal Cristiano Ronaldo berjalan keluar lapangan setelah Portugal menang 6-1 pada pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Portugal dan Swiss, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Selasa, 6 Desember 2022.
Foto: AP/Natacha Pisarenko
Bintang timnas Portugal Cristiano Ronaldo berjalan keluar lapangan setelah Portugal menang 6-1 pada pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Portugal dan Swiss, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Selasa, 6 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Kakak Cristiano Ronaldo, Elma Aveiro, menuduh pelatih Portugal Fernando Santos, mempermalukan adiknya. Ronaldo duduk di bangku cadangan saat Portugal menang 6-1 atas Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Rabu (7/12/2022).

Ronaldo kemudian masuk saat pertandingan tersisa 20 menit. Ini pertama kalinya CR7, julukan Ronaldo, masuk dari bangku cadangan di turnamen besar sejak 2004.

Baca Juga

Santos memang membuat keputusan mengejutkan dengan menjadikan Goncalo Ramos sebagai starter dibandingkan mantan pemain Manchester United tersebut. Namun, keputusan itu langsung memberikan dampak signifikan setelah Ramos mencetak hattrick dan Portugal mampu menerapkan permainan cepat.

Elma menunjukkan kemarahannya karena Santos mencadangkan Ronaldo yang tidak sedang mengalami cedera. Walaupun ia mengaku kalau adiknya tersebut sudah tidak lagi muda.

''Memalukan untuk mempermalukan orang yang telah memberi begitu banyak. Tapi nanti saya akan melihat lebih banyak lagi,'' kata Elma dikutip dari Talksports, Rabu (7/12/2022).

Elma kecewa karena Portugal seolah melupakan jasa Ronaldo selama ini. CR7 pernah berkontribusi besar saat membawa Portugal menjuarai Euro 2016. Karena itu ia heran mengapa banyak orang beranggapan kalau saat ini Portugal sudah tidak lagi membutuhkannya.

''Kami bicara tentang apa yang kami dengar, semua yang dia lakukan seolah tidak penting, semua yang dilakukan dilupakan,'' kata Elma menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement