Rabu 07 Dec 2022 08:10 WIB

Ini Alasan Santos Enggan Turunkan Ronaldo Jadi Starter Saat Portugal Bantai Swiss

Pengganti Ronaldo terbukti tampil dengan sangat baik dibandingkan Ronaldo.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Cristiano Ronaldo Portugal sebelum pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia antara Portugal dan Swiss, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Selasa, 6 Desember 2022.
Foto: AP/Darko Bandic
Cristiano Ronaldo Portugal sebelum pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia antara Portugal dan Swiss, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Selasa, 6 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LUSAIL -- Portugal melangkah pasti menuju perempatfinal Piala Dunia 2022. Selecao das Quinas baru saja melewati adangan Swiss di babak 16 besar.

Skuad polesan Fernando Santos mengalahkan Rossocrociati, 6-1, di Stadion Lusail, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB. Santos sedikit membuat kejutan dalam starting XI timnya. Ia tidak menurunkan Cristiano Ronaldo sejak menit pertama.

Baca Juga

Keputusan sang arsitek terbukti tepat. Pengganti Ronaldo, Goncalo Ramos mencetak hattrick. Namun tetap saja, isu CR7 menjadi cadangan di partai penting negaranya, menjadi sorotan.

Santos menegaskan, keadaan demikian hal lumrah. Ia dan kapten timnya itu tak pernah memiliki hubungah buruk, dalam konteks sepak bola dan personal. Ia hanya membuat perhitungan berdasarkan alasan taktis.

"Goncalo memiliki karakteristik berbeda. Cristiano lebih tetap di area yang ditentukan menuju kotak penalti lawan. Goncalo sangat dinamis, dan itulah yang akhirnya dia tunjukkan kepada kami," kata juru taktik 68 tahun ini, dikutip dari dailymail.co.uk.

Ia kembali menegaskan, ini bukan sesuatu yang baru. Santos memiliki beberapa penyerang. Semuanya bisa menjadi starter.

"Saya akan menggunakan pemain mana pun, yang saya lihat tepat dengan strategi saya," ujarnya.

Seperti dalam duel melawas Swiss, ia menginginkan tim yang bermain dengan banyak fluiditas. Ada sirkulasi bola cepat. Tentunya mereka harus berupaya mendominasi terlebih dahulu.

Apa yang terjadi di Lusail, tidak menurunkan nilai-nilai Ronaldo di matanya. Santos sudah mengenal sosok tersebut sejak usia 19 tahun. Ia merasa sebaiknya situasi ini tak perlu dibesar-besarkan.

"Penting untuk melihat sejarah pemain ini. Dia salah satu pemain terbaik di dunia," ujar sang arsitek, menegaskan.

Berikutnya Portugal jumpa Maroko. Duel tersebut berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement