Sembilan Kontainer Tas Produksi Bantul Serbu Pasar Amerika

Produk tas dengan berat total 19,1 ton itu menyerbu pasar Amerika Serikat dan Kanada.

Bea Cukai
PT Komitrando Emporio, memberangkatkan sembilan kontainer ukuran 40 feet berisikan berbagai model tas pada tanggal 3 dan 4 Mei 2023 dari Bantul, DI Yogyakarta.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebuah perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di Yogyakarta, PT Komitrando Emporio, memberangkatkan sembilan kontainer ukuran 40 feet berisikan berbagai model tas pada tanggal 3 dan 4 Mei 2023 dari Bantul, DI Yogyakarta. Produk tas dengan berat total 19,1 ton itu menyerbu pasar Amerika Serikat dan Kanada, dengan total nilai ekspor mencapai lebih dari 569.079 dolar AS atau setara Rp 8.345.856.968.

Baca Juga

"Larisnya barang-barang buatan Indonesia di mancanegara kini merupakan hal yang lumrah kita dengar. Banyak brand ternama berlomba-lomba menanamkan investasinya di Indonesia karena hasil produk yang rapi dan kualitasnya yang terjaga. Tidak terkecuali dengan produk tas produksi PT Komitrando Emporio, salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di Yogyakarta," ungkap Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Affandi Gempar Aryani, pada Senin (8/5/2023), dalam siaran persnya.

Dalam pelaksanaan ekspor tersebut, Bea Cukai Yogyakarta berperan dalam mengawasi dan memfasilitasi perdagangan internasional PT Komitrando Emporio. Pengawasan dilakukan utamanya pada arus impor bahan baku dan ekspor barang jadi, sehingga fasilitas pembebasan bea masuk yang diberikan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan.

"Karena fasilitas inilah pengeluaran perusahaan bisa lebih efisien dan pada akhirnya membantu pengembangan usaha dalam negeri," ujar Affandi.

 
Berita Terpopuler