Ini Elektabilitas Tokoh yang Digadang-gadang Maju di Pilgub Jateng Menurut Survei Terbaru

Survei Spin digelar pada 23 Juni hingga 1 Juli 2024.

Republika/Raisan Al Farisi
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei dari lembaga riset yakni Survey and Polling Indonesia (Spin) mencatat elektabilitas Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menduduki peringkat pertama dalam survei pertanyaan terbuka maupun tertutup terkait kandidat Gubernur Jawa Tengah. Direktur Spin Igor Dirgantara mengatakan nama jenderal bintang dua itu jauh meninggalkan kandidat-kandidat lainnya yang masih belum dapat memastikan posisinya masing-masing karena perolehan elektabilitasnya masih berselisih sangat tipis.

Baca Juga

"Pertarungan antar kandidat masih sangat ketat dan situasi pertarungan masih sangat dinamis," kata Igor dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Dia menjelaskan, survei Spin di Jawa Tengah tersebut dilakukan dalam kurun waktu tanggal 23 Juni hingga 1 Juli 2024 dengan total jumlah sampel 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurutnya, kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP. Sebaran sampel menurutnya tersebar di 35 kabupaten/kota, dengan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling.

"Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel," katanya.

Dalam pertanyaan terbuka tanpa memunculkan nama-nama, survei menghasilkan bahwa 13,7 persen responden menjawab nama Ahmad Luthfi yang akan dipilih seandainya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah diselenggarakan pada hari ini.

Jadwal Pilkada Serentak 2024 - (Infografis Republika)

 

Sedangkan nama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berada pada peringkat kedua yang dipilih oleh 7,6 persen responden. Sedangkan pada peringkat ketiga diisi oleh nama Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang dipilih oleh 7,5 persen responden.

Lalu pada pertanyaan tertutup yang menyodorkan nama-nama, survei menghasilkan bahwa nama Ahmad Luthfi berada pada peringkat pertama yang dipilih oleh 17,5 responden seandainya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah diselenggarakan pada hari ini.

Sama dengan survei pertanyaan terbuka, pada survei pertanyaan tertutup tersebut nama Kaesang menduduki peringkat kedua yang dipilih oleh 11,1 persen responden. Lalu nama Taj Yasin pun menduduki peringkat ketiga yang dipilih oleh 9,7 persen responden. Igor menilai kenaikan elektabilitas Kapolda Jateng tersebut tak lepas dari peristiwa di Sukolilo, Kabupaten Pati, beberapa waktu lalu, yang menarik perhatian publik luas dan berhasil diatensi dan ditangani oleh Ahmad Luthfi.

Meskipun demikian dia menilai Pilkada Jawa Tengah masih sangat dinamis dan masih terbuka lebar bagi para kandidat untuk keluar menjadi pemenang. Hal tersebut berdasarkan masih tingginya tingkat swing voters dibandingkan strong voters.

 

Pada Jumat (5/7/2024), Relawan Tataning Bumi menggelar deklarasi untuk mendukung Ahmad Luthfi maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Adapun, Nurudin Amin atau yang akrab disapa Gus Nung digadang sebagai calon bupati Jepara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Kami relawan yang berasal berbagai elemen masyarakat dari 16 kecamatan mendukung sepenuhnya Bapak Ahmad Luthfi dan Gus Nurudin Amin untuk berlaga dalam kontestasi Pilkada 2024," kata Koordinator Utama Relawan Tataning Bumi Titis Yona, dalam pernyataannya, di Semarang, Jumat.

Para relawan tersebut serempak melakukan deklarasi yang terbagi di 16 kecamatan di Kabupaten Jepara. Menurut dia, deklarasi itu merupakan aksi spontanitas dari para relawan pendukung Ahmad Luthfi yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jateng dan Gus Nung yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Jepara.

Ia menilai, Luthfi sangat layak untuk menjadi Gubernur Jateng karena selama menjabat sebagai Kapolda Jateng terlama sehingga memahami kondisi dan masalah di provinsi tersebut.

"Karena selama ini beliau (Luthfi) banyak bertugas di wilayah Jateng, dan menjadi salah satu Kapolda Jateng terlama sehingga kami menilai beliau sudah paham betul dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Jateng," katanya.

Sedangkan Gus Nung juga layak memimpin Kabupaten Jepara karena sarat pengalaman, di antaranya sebagai Wakil Ketua DPRD Jepara, Ketua PCNU Jepara, Ketua PC GP Anshor Jepara hingga Ketua DPC PKB Jepara.

"Gus Nurudin Amin dengan berbagai pengalamannya juga dinilai pantas menjadi Bupati Jepara," katanya.

Kedua tokoh tersebut, kata dia, diyakini mampu menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat di Jateng dan Jepara.

"Menurut kami, di saat rakyat berteriak karena kesusahan, maka jenderal dan ulama yang mau berjuang di garis depan akan menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kesusahan yang ada di masyarakat," katanya.

"Kami yakin pengusaha juga akan mendukung Ulama maka dari itu kami mengajak kawan-kawan di Jepara mendukung Pak Ahmad Luthfi sebagai cagub Jateng dan Gus Nurudin Amin sebagai cabup Jepara 2024," tambahnya.

Ditegaskan Titis, Gerakan Relawan Tataning Bumi tidak hanya berhenti hingga di deklarasi. Namun, juga akan melakukan sosialisasi dan mengenalkan kedua tokoh tersebut.

"Setelah ini kami juga akan melakukan aksi-aksi untuk mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan ikut mendukung Pak Jenderal Luthfi dan Gus Nung sebagai pemimpin di Jateng maupun Jepara," katanya.

 
Berita Terpopuler