Planet Mirip Bumi Temuan NASA dan Tafsir Keberadaan Alien dalam Alquran

Allah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk melata.

NASA
Tangkapan Layar Gliese 12b
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah planet yang mungkin memiliki kondisi serupa dengan bumi telah ditemukan pada jarak sejauh 40 tahun cahaya. Gliese 12b, planet seukuran Venus, disebut jauh lebih dingin dibandingkan planet lain di luar tata surya – hanya beberapa derajat lebih hangat dari bumi.

Para ilmuwan memperkirakan planet dengan kondisi seperti ini bisa mendukung kehidupan alien, tulis BBC. Exoplanet adalah apa yang para ilmuwan sebut sebagai planet di luar tata surya kita. Exoplanet biasanya sangat panas, dan seringkali jauh lebih besar dari planet kita.

Namun, para ahli berpendapat Gliese 12b mungkin memiliki suhu yang tepat untuk memenuhi beberapa kondisi yang dibutuhkan kehidupan – seperti air – di permukaannya.

Para ilmuwan berharap dapat menggunakan planet ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang planet lain yang mungkin lebih dekat mengingat Gliese 12b jaraknya cukup jauh atau sekitar 40 tahun cahaya. Tahun cahaya adalah ukuran yang digunakan para ilmuwan untuk menjelaskan seberapa jauh jarak beuminda-benda di luar angkasa. Ia mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan cahaya untuk mencapai kita dari suatu tempat - jadi 40 tahun cahaya berarti cahaya membutuhkan waktu 40 tahun untuk sampai ke kita. Para ilmuwan berpendapat Gliese 12b mungkin memiliki kondisi yang sangat mirip dengan bumi.

Meski demikian, planet ini terlalu panas bagi manusia. Jaraknya pun terbilang jauh. Alih-alih menjelajahi planet ini, mereka mungkin akan menggunakannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang di mana lagi kita bisa menemukan planet ekstrasurya yang layak huni.

Ratusan ribu bintang di luar angkasa. EPA/NASA/HUBBLE SPACE TELESCOPE/ESA HANDOUT EDITORIAL USE ONLY - (NASA)

NASA memiliki satelit khusus bernama TESS untuk mencari kehidupan alien di exoplanet. TESS adalah singkatan dari Transiting Exoplanet Survey Satellite - yang mencari exoplanet dan mengirimkan data kembali untuk dilihat oleh para ilmuwan.

Para ilmuwan mencari beberapa hal ketika mencari planet yang mungkin berisi kehidupan asing. Planet ini harus berada di area yang dikenal sebagai zona goldilocks – cukup hangat untuk menampung kehidupan, namun tidak terlalu panas.

Orbitnya juga harus cukup dekat dengan bintang terdekatnya, dengan tingkat tekanan tertentu di atmosfer, dan kondisi air yang tepat. Daripada manusia kecil yang ramah lingkungan, para ilmuwan lebih mengharapkan mikroba, bakteri, atau bahkan fosil.

 

 

Alquran menjelaskan kehidupan luar angkasa dalam beberapa ayatnya. Salah satunya, dalam surat As Syura ayat 29:

 

Baca Juga

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِنْ دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاءُ قَدِيرٌ

Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.

Dalam  Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan yang menunjukkan akan kebesaran dan kekuasaan-Nya yang besar serta pengaruh-Nya yang mengalahkan segalanya. Dia penuhi langit dan bumi dengan makhluk-makhluk itu. Hal ini mencakup malaikat, manusia, jin, dan semua hewan yang beraneka ragam bentuk, warna kulit, bahasa, watak, dan jenisnya, Allah telah menyebarkan mereka di seluruh kawasan langit dan bumi.

Alquran - (dok wiki)

Dalam Alquran, disebutkan Allah telah menciptakan galaksi, planet, bintang dan benda langit lainnya, dan menyebarkan padanya, di antaranya makhluk hidup sebagai hasil ciptaan-Nya. Artinya, sangatlah memungkinkan bahwa Dia mengirimkan ciptaan dari satu planet ke planet lainnya. Demikian pula halnya dengan dua ayat lain yang membahas mengenai binatang ternak yang diturunkan dari ruang angkasa. (al-An‘am ayat 143 dan  az-Zumar ayat 6)

Apabila memang ada kehidupan di atas sana, maka di manakah mereka dapat ditemukan?

 

Dimana mereka ditemukan..?

 

 

Tebakan kita, pertama adalah di planet-planet yang ada di sana.Di beberapa planet yang ada pada galaksi-galaksi yang ada di alam semesta.  Alquran menjelaskan fenomena tersebut pada Surah at-Talaq ayat 12 yang menyatakan, “Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa.”

Dengan demikian, karena terdapat jutaan galaksi, maka Allah juga menciptakan miliaran bumi, tersebar di alam semesta. Sedangkan kata “bumi” yang digunakan di sini menunjukkan planet yang mempunyai kehidupan. Dengan berpegang pada pernyataan  Alquran dan sedikit bukti yang diperoleh ilmu pengetahuan, kita sampai pada suatu kesimpulan bahwa makhluk di luar angkasa memang ada.

Pertanyaan selanjutnya, apakah kita akan dapat menemukannya? Allah memberikan indikasinya pada Surah Fussilat ayat 53 “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru...” Indikasi ini memberikan harapan bahwa pada suatu ketika kita akan dapat bertemu dengan kehidupan di luar planet bumi (ektraterestrial).

 

 
Berita Terpopuler