Pengakuan Bos Rental Susah Payah Cari Mobil Hilang di Pati, dan Jawaban Polisi

Masyarakat diminta lapor ke polisi apabila ada masalah kendaraan di Pati

ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Penggelapan mobil rental (ilustrasi).
Rep: Bayu Adji P/Alfian Choir Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, Sukolilo dan Pati menjadi bahan perbincangan belakangan ini. Daerah tersebut ramai digunjingkan publik di media sosial karena dianggap sebagai daerah penadah kendaraan curian. 

Baca Juga

Pengakuan ini diantaranya disampaikan oleh seorang pemilik usaha rental Ebin (32 tahun). Kepada Republika, ia mengaku pernah nyaris kehilangan mobil di sana

Peristiwa itu, kata ia, terjadi pada 2018. Ketika itu, ada seseorang yang menyewa mobilnya. Namun, mobil itu justru digadaikan oleh si penyewa. Akhirnya, unit mobilnya itu dibawa ke Pati.

Ebin bisa tahu lokasi kendaraannya itu karena memasang GPS di mobilnya. Dari GPS itu, ia mengetahui bahwa mobilnya berada di Pati.

"Dicabutnya di Pati. Saya langsung bergegas ke sana. Setelah melalui proses, akhirnya mobil saya balik," kata dia. 

Ia tak ingin menyebutkan proses yang dilalui hingga mobilnya bisa kembali itu kepada publik. Namun, ia menyebut situasi di sana ketika itu penuh dengan kengerian. 

Orang yang memiliki unitnya itu bersikeras bahwa itu merupakan mobilnya. Namun, akhirnya mobil miliknya bisa kembali setelah melalui negosiasi.

Selain pernah mengalami langsung, Ebin mengaku sering mendengar kabar dari kawan-kawan sesama pengusaha rental mobil. Menurut dia, banyak informasi bahwa unit mobil rental yang sudah dibawa ke Pati akan sulit untuk bisa kembali.

"Teman-teman rental banyak kasus seperti itu. Bukan sekali-dua kali, sering banget mobil terkirim ke Pati," ujar dia.

Ia menjelaskan, biasanya orang yang menyewa mobil rental dengan maksud untuk melakukan pencurian bukanlah warga Pati. 

Namun, orang itu biasa akan menggadaikan mobil rental, dan setelahnya mobil akan dijual ke wilayah Pati. "Semua penjahat, biasanya akan drop mobil ke sana. Misal, saya pencuri, setelah saya mencuri barang, itu kan tidak mudah dijual. Namun, di Pati itu mudah dijual. Karena di sana ada pembelinya," kata Ebin yang telah memiliki usaha rental sejak 2015 itu.

Berbekal pengalaman itu, Ebin kini lebih selektif dalam menyewakan kendaraan. Ia membuat sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon penyewa kendaraan miliknya. Bukan hanya menunjukkan KTP dan SIM.

Ia mencontohkan, syarat yang dimintanya untuk calon penyewa adalah alamat sesuai KTP, alamat domisili, surat keterangan kerja, hingga KK. Baru setelah itu, calon penyewa bisa membawa unit mobilnya.

"Saya setiap hari nolak 5-10 orang. Saya pada dasarnya mau mobil disewa, tapi tidak mau gampangan. Tidak mau saya kalau hanya ada jaminan KTP dan SIM," ujar dia.

Seorang pengusaha rental mobil asal Jakarta, BH, dilaporkan tewas akibat dikeroyok warga di Desa Sumber Suko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, setelah diteriaki maling pada Kamis (6/6/2024). 

Berdasarkan keterangan saksi, awal mula korban berangkat bersama tiga orang lainnya dari Jakarta menuju ke Pati. Mereka hendak mengambil mobil rental yang hilang setelah melacaknya lewat sistem GPS.

Setelah menemukan mobil Honda Mobilio putih yang berada di wilayah Pati, korban kemudian mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan. Korban kemudian diteriaki maling oleh warga. Mereka dikejar dan dipukuli.

Penjelasan polisi ...

 

Menanggapi kabar daerah Pati jadi penadah, pihak kepolisian mengungkapkan masih akan mendalami terkait dugaan tersebut. 

"Masih dalam pendalaman," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto saat dihubungi Republika, (11/6/2024). 

Pihaknya juga meminta masyarakat apabila ada masalah kendaraan terkait daerah tersebut agar segera melapor ke kepolisian. "Kalau ada masyarakat yang ada masalah kendaraan silahkan melapor," katanya.  

Seorang pengusaha rental mobil asal Jakarta, BH, dilaporkan tewas akibat dikeroyok warga di Desa Sumber Suko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, setelah diteriaki maling pada Kamis (6/6/2024).

Berdasarkan keterangan saksi, awal mula korban berangkat bersama tiga orang lainnya dari Jakarta menuju ke Pati. Mereka hendak mengambil mobil rental yang hilang setelah melacaknya lewat sistem GPS.

Setelah menemukan mobil Honda Mobilio putih yang berada di wilayah Pati, korban kemudian mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan. Korban kemudian diteriaki maling oleh warga. Mereka dikejar dan dipukuli.

Pelaku ditangkap

Polresta Pati di Jawa Tengah (Jateng) menangkap satu lagi pelaku pengeroyokan sampai tewas pengusaha rental mobil asal Jakarta, di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati, Jateng. Pada Selasa (11/6/2024) Polda Jateng merilis penangkapan terhadap inisial M (37 tahun). Sampai kini, kepolisian di Jateng sudah menangkap empat pelaku kekerasan tersebut.

Kapolresta Pati Komisaris Besar (Kombes) Andhika Bayu Adhittama mengatakan, Sat Reskrim Polresta Pati menangkap M, pada Senin (10/6/2024). M merupakan warga Desa Tompe Gunung, di Kecamatan Sukolilo.

“Tersangka M merupakan pelaku yang berperan dalam kejadian tersebut, dengan melakukan aksi menendang salah satu korban inisial SH yang mengalami luka berat dan di rawat di rumah sakit,” kata Andhika, dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Dari penangkapan M, kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti yang dilakukan saat pengeroyokan, dan penganiayaan. “Yaitu berupa baju yang dikenakan, dan sandal milik tersangka M,” kata Andhika. 

Dia menuturkan, dalam penyidikan kasus ini, empat orang pelaku pengeroyokan hingga tewas, sudah menetapkan empat orang tersangka. Sebelumnya, kepolisian sudah merilis penangkapan terhadap EN (51), BC (37), dan AG (34).

Tersangka EN, dalam keterangan kepolisian adalah pelaku yang melakukanpengejaran terhadap korban (BH). 

BH adalah pengusaha penyewaan mobil asal Jakarta yang tewas dikeroyok, dan dianiaya oleh sejumlah warga saat akan mengambil kendaraan Hinda Mobilio D 1131 AEZ miliknya. EN juga yang melakukan pendorongan, pemukulan, serta aksi menginjak-injak BH hingga dilarikan ke rumah sakit, dan berujung meninggal dunia.

Adapun tersangka lainnya, adalah BC yang juga berperan dalam aksi pengeroyokan tersebut sebagai pelaku. BC turut melakukan pengejaran terhadap BH. Lalu mengambil alih mobil yang sudah dalam penguasaan BH.

BC juga turut melakukan penganiayaan dengan melakukan pemukulan berkali-kali terhadap BH, dan korban lainnya yang hingga kini masih dalam perawatan akibat luka-luka serius. Tersangka BC juga turut melakukan penginjakan terhadap BH.

 

  

 
Berita Terpopuler