Waspadai Pelaku Kejahatan Musim Haji di Masjidil Haram

Pelaku kejahatan ketika musim haji memanfaatkan situasi keramaian.

AP Photo
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Status Tanah Suci yang melekat pada Kota Makkah tak menjamin daerah tersebut bebas dari kejahatan. Ketika ramai orang memadati area tersebut, ada saja orang tak bertanggung jawab memanfaatkan situasi keramaian untuk melakukan kejahatan.

Baca Juga

Belum lama ini, Empat Mukimin ditangkap Askar atau polisi Arab Saudi di Masjidil Haram, Selasa (4/6/2024). Keempatnya ditangkap saat mendorong jamaah Indonesia menggunakan kursi roda di lantai 1 Masjidil Haram. Keempat Mukimin tersebut diketahui sebagai petugas ilegal. 

Pendorong kursi roda ilegal dari kalangan mukimin Saudi beterbaran di sekitar area Sai antara Shafa dan Marwah. Di sana mereka hanya mengenakan baju gamis sambil mendorong kursi roda yang mereka gunakan untuk menarik perhatian jamaah lansia dan kesulitan melakukan sai.

Pendorong kursi roda ilegal

Pada Bulan Ramadhan lalu, ada jasa kursi roda dari mukimin yang pada mulanya menawarkan harga standar, sekitar 80 riyal Saudi untuk sai dari Shafa ke Marwah 7 putaran. Akhirnya orang itu membawa jamaah lansia. 

Namun di akhir, ketika hendak dibayar dengan harga yang sudah disepakati, dia tiba-tiba menaikkan harganya menjadi 200 riyal. Kasus ini bisa dialami siapapun. Terlebih pada musim haji saat ini. Saat kondisi Shafa dan Marwah pasti sangat padat.

Hindari bawa barang berharga

Kejahatan lainnya yang berpotensi terjadi adalah kehilangan barang berharga seperti perhiasan dan uang. Jika jamaah haji berangkat ke Masjidil Haram atau area yang ramai, maka jangan sampai terlihat membawa sesuatu yang berharga berlebihan. Sebisa mungkin hindari penggunaan perhiasan, karena itu menarik perhatian orang tak bertanggung jawab.

Bagaimana dengan uang? Bawa seperlunya. Misalkan keperluan uang adalah untuk membeli makanan dan minuman sebesar 100 Riyal. Maka bawa saja 10 Riyal. Selebihnya simpan di tempat yang aman. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kehilangan banyak barang berharga jika sewaktu-waktu menjadi korban kejahatan.

 

TIPS...Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

 

Namun, jika memang keadaan mengharuskan untuk membawa keseluruhan uang yang dimiliki, maka ikuti tips berikut ini.

1. Pastikan uang tersimpan di dalam tas kecil dengan aman. 

Hindari penggunaan tas besar karena akan menimbulkan kecurigaan petugas keamanan.

2. Berjalan seperti biasa menuju area tempat ibadah untuk bermunajat.

Berjalan saja seperti biasa. Tidak perlu menunjukkan rasa curiga kepada orang lain. Juga jangan panik. 

3. Hindari berbicara dengan orang yang tak dikenal

Jika ada orang yang tiba-tiba menyapa Anda, maka bicara seperlunya saja atau bahkan hindari jika menurut Anda tidak penting.  

4. Bertanya kepada petugas haji yang resmi 

Kalau ingin bertanya, maka lakukan itu kepada petugas haji berseragam. Kenali seragam petugas haji.

5. Harus berkelompok

Minimal bersama suami atau istri atau lebih bagus bersama teman kelompok sehingga kalau terjadi apa-apa, bisa saling membantu.

 

 
Berita Terpopuler