100 Triliun Sel Lebih Manusia yang Berjalan Teratur Buktikan Kebenaran Isyarat Alquran 

Alquran mengisyaratkan tentang perenungan dalam tubuh manusia

IST
Sel dalam tubuh manusia. Alquran mengisyaratkan tentang perenungan dalam tubuh manusia
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alquran menyeru manusia untuk memperhatikan dan memikirkan proses penciptaan diri manusia. Mengapa demikian? 

Baca Juga

Tubuh manusia merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT.Sebab tubuh manusia menyimpan rahasia-rahasia yang membuktikan kebesaran Allah ta'ala. Sebagaimana firman-Nya: 

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Artinya: “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (QS Fushshilat ayat 53). 

وَفِي أَنْفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

Artinya: “Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? “(QS aZ Zariyat ayat 21). 

Sel merupakan unit inti pembentuk makhluk hidup. Dan dalam tubuh manusia dewasa terdapat sekitar 100 triliun sel atau lebih. Sel-sel itu memiliki bentuk dan fungsi yang beragam.

Dalam karyanya Mausu’ah al I’Jaz al Qur’ani  yang diterjemahkan menjadi Buku Pintar Sains Dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah,  Dr Nadiah Thayyarah, menjelaskan sebagai contoh, jantung terdiri atas dua alat pompa yang bekerja terus menerus tanpa henti.

Dalam satu menit, jantung berdetak rata-rata 70 kali, sehari berdetak sampai 100 ribu kali dan memompa 8.000 sampai 15 ribu liter darah.

Jika fungsi jantung terhenti hanya selama tiga detik saja, maka akan mengakibatkan kelumpuhan otak dan menyebabkan kematian. 

Sementara otak yang memiliki...

Sementara otak yang memiliki berat hanya 1.330 gram juga memiliki keistimewaan tersendiri. Organ otak terdiri atas 100 miliar neuron (sel saraf).

Pertumbuhan otak terus bertambah hingga usia dewasa. Sedangkan jumlah neuron tidak bertambah dan takkan mengalami pembaruan setelah kehamilan empat bulan. 

Di sisi lain, neuron akan semakin berkurang secara bertahap seiring dengan bertambahnya usia. Selama satu detik berpikir atau mengingat, terjadi 15 ribu reaksi kimiawi dalam setiap neuron otak.

Dan tiap neuron itu terhubung dengan ribuan sel-sel yang serupa dengannya untuk melanjutkan perintah-perintah saraf dan bergerak dengan kecepatan 350 kilometer/jam.

Oleh sebab itu manusia mampu melihat segala benda dan menyebutkan nama-namanya dalam waktu kurang dari satu detik. 

Selanjutnya, mata misalnya terdiri dari 50 juta sel optik yang tersimpan pada salah satu lapisan jaringan mata (retina). Sel-sel itu berperan dalam mengubah cahaya menjadi sinyal saraf. Retina merupakan saraf yang yang terhubung dengan otak melalui saraf kedua atau saraf optik. 

Apa yang dilihat seseorang di sekitarnya, diantarkan melalui retina ke otak dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga manusia bisa membaca 500 kata dalam satu menit saja.

Begitu juga telinga yang di dalamnya tersimpan 30 ribu sel pendengaran (aural) untuk mentransfer suara sekecil apapun. 

Telinga juga dapat membedakan 40 ribu jenis nada yang berbeda ritme dan getarannya. Lidah di bagian permukaannya terdapat 9.000 sel perasa (gustatory) yang dapat membedakan rasa manis, asin, pahit, dan sebagainya. 

 

Hidung memiliki bulu-bulu halus yang berfungsi menyaring udara yang masuk agar tidak bercampur debu. Juga berfungsi menghangatkan hidung saat cuaca dingin agar manusia tidak terserang infeksi paru-paru.

Selain sebagai Indra pencium, manusia bernafas melalui hidung. Setiap hari manusia bernafas 25 ribu kali.

 

 “Seluruh sel yang terdapat dalam tubuh terbagi lagi dan terus mengalami pembaruan, kecuali sel-sel saraf (neuron) dan jantung. Di sinilah tersimpan hikmah mendalam. Sekiranya sel-sel saraf terbagi lagi atau mati maka manusia akan kehilangan memori yang sekian lama terpendam di otaknya.”

(Lihat Mausu’ah al I’Jaz al Qur’ani karya Dr Nadiah Thayyarah terbitan Dar al Yamama, Abu Dhabi yang diterjemahkan menjadi Buku Pintar Sains Dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah oleh penerjemah M Zainal Arifin, Nurakib, Imam Firdaus, Nur Hizbullah, penerbit Zaman pada 2013 halaman 37).

Infografis Berapa Tahun Diturunkannya Alquran - (Republika)

 

 
Berita Terpopuler