Ini Penjelasan Disdik Depok Soal Laman Pendaftaran PPDB Sempat tak Bisa Diakses

Laman pendaftaran daring PPDB Depok hari ini sudah mulai bisa diakses lagi.

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Calon peserta didik mengikuti pendaftaran tahap 1 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 1 Ciamis, Jawa Barat, Senin (3/6/2024). Pihak sekolah dan calon peserta didik terpaksa harus menunda pendaftaran PPDB akibat aplikasi atau laman situs PPDB Jabar tidak bisa diakses, sementara kuota penerimaan PPDB tingkat SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat sebanyak 700 ribu siswa untuk jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Jawa Barat, memastikan server pendaftaran secara daring (online) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat TK, SD, dan SMP sudah bisa diakses oleh para calon siswa. Pada Senin kemarin, server sempat mengalami down.

Baca Juga

"Sebenarnya sudah bisa diakses sejak Senin siang," kata Ketua Ketua Panitia PPDB Kota Depok Bahrudin di Depok, Selasa (4/6/2024).

Bahrudin menjelaskan, server pendaftaran PPDB itu mengalami masalah karena terlalu banyak yang mendaftar bersamaan baik di tingkat TK, SD, dan SMP. “Tapi dijamin pasti akan berhasil masuk, tapi harus sabar dan terus dipantau,” tuturnya.

Bahrudin mengimbau juga jika server pendaftaran PPDB masih dalam keadaan error untuk melakukan dua langkah yaitu mengganti provider dan saluran wifi. "Jika server pendaftaran PPDB masih dalam keadaan error diimbau untuk ganti provider dan ganti saluran wifi," ujarnya. 

Sebelumnya Disdik Kota Depok melakukan perbaikan server laman pendaftaran PPDB tingkat TK, SD dan SMP pada hari pertama karena banyak yang masuk untuk daftar. "Sedang maintenance (server daftar PPDB tingkat TK, SD dan SMP)," katanya.

Bahrudin berharap proses maintenance server laman pendaftaran PPDB bisa segera normal sehingga para calon siswa TK, SD, dan SMP bisa mendaftar. "Daftar online PPDB TK, SD, SMP bareng. Mudah-mudahan tak ada kendala lagi," katanya.

Bahrudin menjelaskan terjadinya server error atau down karena pendaftaran PPDB tingkat TK, SD dan SMP dibuka bersamaan dan yang mendaftar diperkirakan puluhan ribu siswa.

"Down sudah pasti ada, pasti crowded lalu lintas internetnya, tapi kami antisipasi dengan tim kami, yang daftar puluhan ribu orang seperti itu,” tutur Bahrudin.

Carut Marut Sistem PPDB - (Republika)

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat kemarin juga mengakui website PPDB sulit diakses oleh orang tua siswa pada hari pertama pendaftaran. Penyebabnya, diduga karena banyak orang tua siswa yang serentak membuka halaman web tersebut.

"Iya, jadi pintunya satu semua ingin masuk pasti ada down," ucap Plh Kadisdik Jabar Mochamad Ade Afriandi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/6/2024).

Ia menuturkan petugas saat ini sedang berupaya menguatkan sinyal jaringan PPDB agar stabil. Namun, Ade menyebut sejumlah faktor seperti cuaca berpotensi mengganggu sinyal.

"Kita berharap ini tidak terjadi terus menerus," kata dia.

Ia mengatakan PPDB SMA/SMK/SLB dimulai sejak tanggal 3 hingga 7 Juni mendatang. Pembukaan pendaftaran dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

"Saat membuka web pendaftaran, orang tua harus memperhatikan jaringan layanan internet di rumah stabil atau tidak," kata dia.

 
Berita Terpopuler