Pesawat Jet2 Di-Locked Down di Bandara Irlandia Akibat Penumpang Diduga Kena Cacar

Salah seorang penumpang Jet2 dari Spanyol ke Irlandia diduga sakit cacar.

EPA/Bernd Settnik
Maskapai penerbangan Jet2. Salah seorang penumpang Jet2 diduga sakit cacar air sehingga pesawat yang ditumpanginya tertahan sekitar satu jam di landasan bandara Spanyol, Senin (20/5/2024).
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal pekan ini, sebuah pesawat Jet2 yang mendarat dari Spanyol di di landasan pacu setelah keluarnya peringatan terkait kemungkinan adanya penumpang yang menderita penyakit menular. Penerbangan Jet2 LS302 mendarat di Bandara Internasional Belfast di Irlandia dari kota pelabuhan Alicante pada Senin (20/5/2024) pukul 14.35 waktu setempat.

Begitu pesawat mendarat, semua penumpang diminta untuk tetap duduk di kursi masing-masing oleh petugas kesehatan pelabuhan. Kekhawatiran ini muncul setelah seseorang menunjukkan gejala cacar air.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa pejabat Port Health menaiki penerbangan LS302 hari ini setelah laporan dari seorang pelanggan menunjukkan kemungkinan gejala cacar air," ucap juru bicara Jet2, dikutip dari Express, Kamis (23/5/2024).

Baca Juga

Tidak diketahui berapa lama penumpang ditahan di dalam pesawat, namun juru bicara tersebut mengonfirmasi semua orang akhirnya telah diizinkan turun dan menuju ke gedung bandara.

"Penumpang kini telah meninggalkan pesawat setelah penundaan singkat, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata juru bicara itu.

Gejala cacar air pada orang dewasa sangat mirip dengan campak. Satu-satunya perbedaan besar adalah munculnya ruam yang muncul di tubuh. Meski memiliki kesamaan, keduanya disebabkan oleh virus yang berbeda.

Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster. Campak, yang juga kerap disebut rubeola, disebabkan oleh virus campak.

Saat ini, kasus campak di Inggris sedang melonjak dengan peningkatan kasus terjadi sejak Oktober 2023 lalu. Pada penderita cacar, bintik-bintik tersebut membesar menjadi lepuh berisi cairan, yang akhirnya pecah dan berkeropeng.

Cacar air sangat menular karena sifat bintiknya dan kemungkinannya muncul. Campak juga sangat menular.

Campak memiliki penampakan kulit yang lebih datar dan tidak gatal. Kedua penyakit ini dapat membuat penderitanya mengalami demam, namun campak juga membawa lebih banyak gejala fisik. Orang yang terkena dampak sering kali mengalami gejala seperti pilek dan sakit tenggorokan.

 
Berita Terpopuler