Kenaikan Status Gunung Ruang Menjadi Awas Diiringi Keluarnya Peringatan Potensi Tsunami

Gunung Ruang kembali mengalami erupsi pada Selasa dini hari.

AP
Gunung Ruang terlihat saat letusan dari pulau Tagulandang, Indonesia, Kamis, (18/4/2024).
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Ruang dari level III atau siaga menjadi level IV atau awas menyusul adanya kenaikan aktivitas vulkanik dan kegempaan pada Selasa (30/4/2024) dini hari WIB. PVMBG jug menaikkan radius bahaya menjadi tujuh kilometer dari titik erupsi.

 

"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam laporan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pada 1 sampai 28 April 2024, jumlah kegempaan tercatat sebanyak enam kali gempa letusan, 15 kali gempa guguran, satu kali gempa tremor, satu kali gempa tremor non-harmonik, tiga kali gempa tremor menerus. Kemudian, tercatat pula ada 2.057 kali gempa vulkanik dalam, 1.018 kali gempa vulkanik dangkal, 32 kali gempa tektonik lokal, dan 195 kali gempa tektonik jauh, serta gempa terasa sebanyak 7 kali dengan skala I MMI.

Sedangkan, jumlah kegempaan yang tercatat melalui stasiun seismik sepanjang 29 April 2024, pukul 00.00 sampai 24.00 WITA, sebanyak 15 kali gempa guguran, 237 kali gempa vulkanik dangkal, 425 kali gempa vulkanik dalam, 25 kali gempa tektonik lokal, dan 6 kali gempa tektonik jauh. Dalam status level IV itu penduduk yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 kilometer.

Penduduk di Pulau Tagulandang khususnya yang bermukim di dekat pantai agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas, dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut atau runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut.

"Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan," kata Hendra.

Gunung Ruang merupakan gunung api bertipe strato dan memiliki ketinggian puncak 725 meter di atas permukaan laut sekaligus membentuk pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau lainnya. Pascaerupsi paroksimal pada 17 April 2024 pada umumnya mengalami penurunan.

Pada 22 April 2024 pukul 09.00 WITA, PVMBG menurunkan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari awas menjadi siaga. Lalu, pada 30 April 2024, pukul 01.30 WITA, PVMBG kembali menaikkan status aktivitas menjadi awas karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik dan kegempaan yang terjadi di Gunung Ruang.

Sebelum kejadian erupsi pada tahun ini, Gunung Ruang juga pernah mengalami erupsi yang terjadi pada 2002. Kala itu Gunung Ruang mengalami erupsi eksplosif yang disertai awan panas dan mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan pengungsian penduduk.

 

Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 12 ribu orang warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara harus dievakuasi akibat erupsi fase ke dua Gunung Ruang. BNPB mencatat ke-12 ribu orang warga Tagulandang tersebut di antaranya merupakan penduduk wilayah Desa Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh, Bahoi dan Balehumara.  

“Ya semuanya dengan jumlah sekitar 12 ribu warga itu harus dievakuasi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa.

Abdul memastikan, sebanyak tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut. Para warga Tagulandang itu dievakuasi menggunakan kapal penyeberangan laut milik Basarnas, TNI AL dan Polri ke tujuh posko yang masing-masing berada di Manado dan Kepulauan Siau.

“Kami pastikan mereka dilarang meninggalkan posko pengungsian untuk pulang lagi ke rumahnya selama masa tanggap darurat yang diperpanjang hingga 14 hari ke depan, atau sampai kondisi benar-benar kembali normal,” ujarnya.

Hal tersebut dilakukan karena menurut dia, Kepulauan Tagulandang adalah salah satu daerah yang paling terdampak erupsi Gunung Ruang. Tim BNPB mencatat terhitung sejak erupsi fase pertama terjadi pada 17 April 2024 ada sebanyak 3.614 unit rumah, dua gereja, dan gedung sekolah yang mengalami kerusakan akibat terkena material yang dilontarkan dan goncangan saat Gunung Ruang erupsi.

Kerusakan tersebut semakin diperparah karena jarak rumah warga dengan puncak Gunung Ruang terpaut dekat yakni di bawah radius sekitar 8-10 kilometer. “Itu sebelumnya, apa lagi erupsi fase ke dua ini yang guncangan dan jangkauan material vulkaniknya lebih luas mencapai radius tujuh kilometer sehingga dikhawatirkan dampaknya bisa lebih besar,” ujarnya.

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) pun memberangkatkan kembali puluhan personel ke Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (sulut) untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Ruang.

“Tim rescue masih dalam pergerakan menuju kembali ke sana, setelah sebelumnya Kamis (25/4) lalu ditarik mundur,” kata Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, tim dari Kantor SAR Manado tersebut diberangkatkan menggunakan kapal SAR laut pagi tadi setelah menerima laporan Gunung Ruang kembali erupsi. Pihaknya mengkonfirmasi jumlah personel yang diberangkatkan sama seperti sebelumnya, yakni sebanyak 34 orang terdiri dari awak kapal dan tim rescue.

“Mereka diberangkatkan untuk membantu percepatan evakuasi warga, penyaluran logistik, dan segenap upaya pertolongan darurat bencana lainnya,” kata Monce Brury.

Seusai Kebakaran Kawasan Wisata Gunung Bromo - (Infografis Republika)

 
Berita Terpopuler