Panduan Porsi Makan Sehat Jaga Gula Darah Stabil Usai Lebaran

Panduan tersebut sesuai dengan Panduan Piring Makan Kemenkes.

ANTARA/Feny Selly
Sejumlah siswa menunjukkan kotak makan yang berisi menu bergizi seimbang pada kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergzi di SMP Negeri 19 Palembang, Sumsel, Rabu (26/10/2022).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Farid Kurniawan memaparkan panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran.
 
Panduan tersebut merupakan panduan yang sesuai dengan "Panduan Piring Makan" yang dikemukakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
 
"Setengah porsi sayur dan buah-buahan, seperempat protein, dan seperempat karbohidrat seperti nasi, roti, kentang, dan lain-lain. Itu yang paling mudah," katanya dalam diskusi mengenai diabetes seusai Lebaran yang diikuti secara daring di Jakarta, Sabtu (20/4/2024).
 
Farid menjelaskan buah-buahan pada porsi tersebut dapat berupa buah yang rendah kalori dan memiliki indeks glikemik yang rendah, seperti buah pir, apel, dan jeruk. Kemudian jenis protein dapat menggunakan telur rebus atau putih telurnya saja guna menghindari kolesterol.
 
"Yogurt, kacang almond, dan kacang edamame, bisa jadi camilan sehat bagi penderita diabetes, karena memiliki indeks glikemik yang rendah," tambahnya.

Baca Juga

Sedangkan kue kering...

Ia juga menyarankan kepada masyarakat, khususnya penderita diabetes, tidak mengonsumsi kue kering secara berlebihan. Kue kering mengandung kalori tinggi meskipun memiliki ukuran yang kecil.
 
Selain itu, kue kering yang biasanya juga disajikan dalam pertemuan seusai Lebaran, seperti halalbihalal, juga memiliki indeks glikemik tinggi. Hal ini dapat meningkatkan gula darah karena merupakan produk olahan tepung.
 
Selanjutnya, Farid juga menganjurkan kepada masyarakat tidak mengonsumsi minuman manis dan memperbanyak minum air putih. Ia juga mengimbau masyarakat melakukan olah raga, seperti latihan aerobik sebanyak tiga sampai lima kali per minggu dengan waktu 30-45 menit per sesi.

Kemudian, ditambah dengan latihan beban ringan setidaknya dua kali seminggu untuk menstabilkan massa otot dan gula darah.

Polifagia, gejala awal diabetes. - (Republika)

 
Berita Terpopuler