Surah Al Qiyamah Membawa Wanita Roma ini Menjadi Muslimah

Wanita Roma ini berkomitmen untuk menjadi Muslimah yang taat.

Republika/Mardiah
Mualaf. Ilustrasi
Rep: mgrol151 Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam peristiwa yang luar biasa, perjalanan seorang wanita menuju Islam telah memikat hati dan pikiran di seluruh Italia dan di negeri lainnya. 

Baca Juga

Federica Tomasi, seorang asli Roma, Italia, dan seorang non Muslim yang taat sepanjang hidupnya. Baru-baru ini memeluk Islam setelah pengalaman yang mendalam dengan Alquran, khususnya saat membaca Surah Al-Baqarah dan surah Al Qiyamah.

Federica, yang kini dikenal sebagai Federica Tomasi, membagikan kisah inspiratifnya dalam sebuah wawancara eksklusif, menyoroti perjalanan transformasinya menuju Islam.

Masa kecil Federica di Italia dihabiskan dalam lingkungan Kristen di mana doa kepada Maria dan orang-orang kudus lainnya merupakan kebiasaan. Namun, dia selalu merasa bingung dan mencari kejelasan dalam perjalanan spiritualnya. 

Meskipun tumbuh dalam lingkungan non Muslim, Federica menemukan ketenangan dan petunjuk dalam Islam, terutama melalui pertemuannya dengan Alquran.

Saat sedang menjelajahi Alquran, Federica menemukan surat Al Qiyamah. Saat dia menyelami ayat-ayatnya, dia tergerak secara mendalam oleh pesan dan kejelasannya. 

Terutama pada ayat 3 - 4 yang berbunyi :

اَيَحۡسَبُ الۡاِنۡسَانُ اَلَّنۡ نَّجۡمَعَ عِظَامَهٗؕ‏, بَلٰى قٰدِرِيۡنَ عَلٰٓى اَنۡ نُّسَوِّىَ بَنَانَهٗ‏

Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?, (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. 

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Penekanan surat ini tentang kekuasaan dan rahmat Allah begitu dalam menggema di hati Federica, membawanya untuk merenungkan iman dan tujuan hidupnya. 

"Saat saya membaca surah Al Qiyamah, saya tersentuh oleh perasaan kagum dan kejelasan. Rasanya seperti ada tirai yang terangkat, dan saya mendapati diri saya tertarik lebih dekat kepada Allah. Pesan yang dalam dari surat ini menyentuh hati saya dengan cara yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya," ucapnya.  

Perjalanan Federica menuju Islam tidak tanpa tantangan. Datang dari latar belakang non Muslim, dia menghadapi skeptisisme dan resistensi dari keluarganya dan komunitasnya. Namun, iman dan keyakinan teguhnya dalam Islam memungkinkannya untuk mengatasi rintangan ini dan merangkul identitas barunya sebagai seorang Muslim. 

Merenungkan keputusannya untuk memeluk Islam, Federica mengatakan Islam bagi dirinya merupakan kedamaian. Karena melalui Islam, ia bisa menemukan hubungan yang dekat dengan Allah.  

"Bagi saya, Islam bukan hanya agama, itu adalah cara hidup yang memberi saya kedamaian, tujuan, dan pemenuhan. Melalui Islam, saya menemukan hubungan yang lebih dalam dengan Allah dan rasa memiliki yang belum pernah saya alami sebelumnya,” kata Federica.  

Sejak konversinya ke Islam, Federica telah menjadi anggota aktif komunitas Muslim di Italia dan London, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keagamaan dan amal. Dia juga merasa puas membantu orang lain dalam perjalanan spiritual mereka dan membongkar kesalahpahaman tentang Islam. 

Kisah Federica menjadi bukti kekuatan transformasi iman dan pesan universal Islam. Perjalanannya dari keraguan menuju keyakinan adalah pengingat bahwa petunjuk sejati datang dari pencarian pengetahuan dan penerimaan kebenaran, terlepas dari latar belakang atau pendidikan seseorang. 

Saat Federica terus menginspirasi orang lain dengan kisahnya, dia tetap teguh dalam komitmennya terhadap Islam, dipandu oleh ajaran Alquran dan contoh Nabi Muhammad. Perjalanan hidupnya adalah bukti keuletan semangat manusia dan rahmat yang tak terbatas dari Allah.

 
Berita Terpopuler