Dzikir dan Doa Sehari-hari Setelah Ramadhan

Setelah Ramadhan, setiap Muslim harus terus berdoa dan berdzikir.

Republika
Berdoa (Ilustrasi)
Rep: mgrol151 Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Di antaranya menunaikan sholat, menjalankan ibadah puasa, zakat, dan ibadah-ibadah sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga

Saat ini, umat Muslim telah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Namun, mereka cenderung meninggalkan ibadah yang mereka laksanakan pada bulan Ramadhan. 

Padahal, ibadah tersebut tetap harus dilaksanakan meskipun Ramadhan selesai. 

Berikut ini beberapa amalan yang bisa dilaksanakan terus-menerus tanpa harus terikat dengan bulan Ramadhan. 

Pertama, terus berlatih menunaikan puasa sunnah

Puasa sunnah yang bisa dilakukan sepanjang tahun di antaranya puasa Senin dan Kamis yang merupakan bagian dari sunnah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Salah satu keutamaan puasa Senin-Kamis yaitu bisa mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Amalan dipresentasikan pada hari Senin dan Kamis, dan aku senang amalanku dipresentasikan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi). 

Dengan demikian, puasa Senin-Kamis bukan hanya sekedar ibadah rutin, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan kesehatan, dan memberikan inspirasi kepada orang lain dalam menjalani kehidupan yang bermakna secara spiritual dan sosial. 

Kedua, menetapkan waktu untuk membaca Alquran

Membaca Alquran tidak hanya diprioritaskan ketika bulan suci Ramadhan saja, melainkan sudah menjadi kewajiban umat Muslim untuk terus membaca Alquran untuk menambah pahala bagi kehidupannya. 

Penting juga agar kebiasaan baik ini tercermin sepanjang hidupnya, karena umat Islam harus menjalani hidup mereka berdasarkan kitab suci. Seperti halnya kebiasaan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang senantiasa membaca Alquran setiap harinya. 

Ketiga, menjalankan sholat sunnah

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Menjalankan sholat sunnah adalah praktik penting dalam kehidupan seorang Muslim, namun tidak terbatas pada bulan Ramadhan. Sholat sunnah adalah ibadah yang dianjurkan dilakukan setiap hari sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Meskipun bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang besar, tetapi menjalankan sholat sunnah tidak hanya terbatas pada bulan tersebut. 

Salah satu sholat sunnah yang bisa dijadikan rutinitas adalah sholat tahajud. 

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: 

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra’: 79). 

Keempat, rajin memberi sedekah

Sedekah adalah wujud dari rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Dengan memberikan sedekah, seseorang menunjukkan perhatian dan simpati terhadap kondisi orang lain yang membutuhkan bantuan. 

Hal ini menciptakan rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat, serta memperkuat ikatan sosial antarindividu. 

Terdapat kegembiraan dan kepuasan besar yang bisa diperoleh dari tindakan memberi. Berikan waktu, uang, ilmu atau bantuan kepada seseorang. 

Dari Asma’ binti Abi Bakr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

لاَ تُوكِي فَيُوكى عَلَيْكِ

Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu. 

 
Berita Terpopuler